Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Infrastruktur Aplikasi Keuangan, DGF Capital Investasi Sebesar US$6,5 Juta

Bangun Infrastruktur Aplikasi Keuangan, DGF Capital Investasi Sebesar US$6,5 Juta Kredit Foto: Indodax
Warta Ekonomi, Jakarta -

DFG Capital telah memimpin investasi 6,5 juta dolar dalam Interlay, startup interoperabilitas yang membangun infrastruktur untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi di seluruh blockchain utama seperti Ethereum, Cosmos dan Polkadot.

Sesuai pengumumannya melansir dari Cointelegraph, Rabu (22/12/2021), dana baru akan digunakan oleh Interlay untuk meningkatkan skala operasinya dan membawa lebih banyak pengembang bergabung dengan platform sumber terbukanya. Dalam sebuah pernyataan, James Wo, pendiri dan CEO DFG, mengatakan solusi Interlay akan "memperluas kemungkinan lintas rantai untuk Bitcoin." Baca Juga: Rusia Masih Setengah Hati, Kebijakan Cryptocurrency Belum Juga Pasti

Interlay bertujuan untuk mengintegrasikan cryptocurrency, seperti Bitcoin (BTC) dengan platform DeFi seperti Polkadot dan Ethereum. InterBTC, produk utama perusahaan, adalah aset yang didukung Bitcoin sepenuhnya berbasis kripto. Ini didukung oleh banyak jaminan dan berfungsi seperti stablecoin algoritmik yang dapat sepenuhnya ditukarkan dengan Bitcoin.

Yayasan Web3, yang berada di belakang proyek Polkadot, menyediakan dana awal untuk memulai pengembangan pada tahun 2019, yang bertujuan untuk memanfaatkan likuiditas Bitcoin untuk mendorong pertumbuhan ekosistem DeFi. Interlay bermaksud untuk menggandakan tenaga kerjanya selama delapan bulan ke depan. Saat ini mereka memiliki 15 karyawan penuh waktu dan lebih dari 100 duta komunitas.

Interoperabilitas defi dipandang sebagai langkah kunci dalam pengembangan ekosistem dan dapat membuka jalan bagi peningkatan adopsi arus utama. Sektor DeFi terus berkembang sepanjang tahun 2021, dengan nilai keseluruhan dari semua protokol DeFi melebihi 270 miliar dolar pada awal November di tengah reli yang kuat di pasar cryptocurrency.

Privasi menjadi masalah yang semakin penting karena DeFi semakin populer. Beberapa proyek blockchain telah mengerjakan solusi privasi. Menurut Paolo Guida, kepala investasi untuk Blockchain Valley Ventures, hambatan terbesar untuk lepas landas DeFi adalah privasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: