Produk Lemezee diposisikan untuk menjadi modis dan seksi, dan yang menjadi target pelanggan adalah anak muda di kota. Merek ini memiliki gaya sederhana tetapi tidak kehilangan suasana, dan memiliki selera budaya tetapi tidak terlalu berat.
Dalam lima tahun ke belakang, ekspansi Lemezee untuk menduduki pasar fashion di negara-negara Asia Tenggara cukup pesat. Tercatat Lemezee memasuki pasar Thailand pada tahun 2016.
Disusul kemudian tahun 2018 masuk ke Filipina. Tahun 2020 masuk ke Malaysia, tahun 2021 akhirnya Lemezee berhasil masuk pasar Indonesia, dan Lemezee sendiri berencana menguasai pasar Asia Tenggara di tahun 2023! Lemezee mengukuhkan diri sebagai brand fashion termasuk juga beragam mode pakaian dalam (underwear) yang trendi dan diminati.
CEO Lemezee mengatakan bahwa pengembangan perusahaan akan memperluas cakupan operasi merek dari model online dan offline, memungkinkan R&D, produksi, pemasaran, dan layanan.
Selanjutnya, Lemezee akan berencana untuk memperluas skala perusahaan pada tahap pertama pada tahun 2022.
Area yang direncanakan akan diperluas menjadi 10.000 meter persegi, jumlah tenaga kerja akan ditambah menjadi melibatkan lebih dari 5.000 karyawan, dan beberapa titik ritel offline akan didirikan di negara-negara Asia Tenggara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: