Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malaysia Sempoyongan Tangani Banjir! Ribuan Warga akan Terancam Kelaparan

Malaysia Sempoyongan Tangani Banjir! Ribuan Warga akan Terancam Kelaparan Kredit Foto: Unsplash/Mkjr
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Ribuan warga Malaysia terancam kelaparan akibat banjir yang melanda negaranya. Sebanyak 32.044 orang mengungsi di pusat penampungan sementara (PPS).

Warga yang mengungsi memerlukan makanan, obat-obatan, serta pakaian.

Baca Juga: Innalillahi... Malaysia Berduka, Mayat Bergelimpangan, Mohon Doanya

"Daerah Klang mencatatkan jumlah tertinggi pengungsi dengan jumlah 18.858 orang," ujar Menteri Besar Selangor Amirudin Shari di Selangor, Senin (21/12/2021).

Menurut Amirudin, para sukarelawan membantu usaha mengedarkan makanan dan keperluan dasar ke semua PPS yang menempatkan korban banjir.

Selain daerah Klang para pengungsi di antaranya berasal dari Petaling, Kuala Langat, Kuala Selangor dan Hulu Langat.

Sementara itu berdasarkan informasi di lapangan sejumlah warga yang tinggal di Taman Sri Muda Seksyen 33 Shah Alam masih memerlukan bantuan untuk evakuasi.

Kawasan ini merupakan tempat bertemunya Sungai Klang dan Sungai Damansara yang terendam banjir parah.

Seorang warga di Jalan Megah 25/109, Taman Sri Muda dikabarkan meninggal dunia dan anaknya sedang menunggu untuk proses evakuasi.

Sedangkan berdasarkan data di KBRI Kuala Lumpur, jumlah WNI yang memohon bantuan di Selangor sebanyak 1.332 orang , Kuala Lumpur 236 orang dan Pahang 15 orang.

"Permohonan bantuan WNI terdampak banjir 112 diantaranya balita," kata Koordinator Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar.

Yoshi mengatakan sejak Minggu (19/12) bantuan makanan siap makan, pakaian, air mineral dan lain-lain sudah disalurkan.

Sementara itu, sembilan jenazah korban banjir ditemukan di sekitar Shah Alam, Negara Bagian Selangor, Malaysia.

Kepala Polisi Daerah Shah Alam ACP Baharudin Mat Taib, mengatakan sembilan jenazah tersebut terdiri dari enam laki-laki dan tiga wanita.

Dia mengatakan jenazah laki-laki masing-masing dijumpai masing-masing di lampu tanda di Kemuning Utama, Bagian 33 dan satu lagi di Jalan Utama masuk ke Alam Idaman, Bagian 22.

Dia mengatakan tiga jenazah wanita ditemukan semalam dan dua di antaranya ditemukan di kawasan teras rumah Bagian 25 dan satu lagi ditemukan di Persiaran Budiman.

"Saya meminta semua orang supaya sentiasa menjaga keselamatan diri dan keluarga selain bersiap menghadapi segala kemungkinan akibat daripada banjir,” katanya.

Salah satu lokasi paling parah berdampak banjir Malaysia adalah kawasan Taman Sri Muda Shah Alam, banyak rumah dan kendaraan yang terendam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: