Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika

Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Politikus Partai Demokrat dan juga pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean, memberikan komentar soal pelaksanaan formula E. Bahkan, Ferdinand sampai menyinggung panitia formula E.

Menurutnya, panita pelaksana ajang balap mobil listrik tersebut terlalu banyak memberikan opini.

Baca Juga: Giring Singgung Soal Pembohong, Dapat Balasan Menohok dari Demokrat

"Kepada panitia Formula E, saya sarankan tidak usah beretorika kebanyakan dengan opini-opini yg semu," ujarnya di Twitter, dikutip Wartaekonomi.co.id, Kamis (12/23/2021).

Tak ketinggalan, ia juga menyarankan dibanding banyak memberikan retorika, lebih baik pelaksana formula E membuktikan saja kesiapannya melaksanakan ajang balap internasional itu. Tentunya, pelaksanaan yang sesuai standar, bukan sekedar asal balap belaka.

"Buktikan saja dilapangan, tunjukkan kalian siap menggelar acara ini sesuai standar FIA bukan standar balap bajaj di jalanan," pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, Ketua Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, dan mantan Pembalap, Ananda Mikola, umumkan lokasi pelaksanaan Formula E. Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, yang dipilih.

Sahroni menjelaskan, Ancol dipilih setelah melalui pembahasan yang dilakukan oleh FIA dan Formula E Operation (FEO).

"Dari akhir dua lembaga tersebut barulah tadi pagi, diberikan persetujuan sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta, di Ancol," ujar Sahroni di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Terungkap! Jadi Ini Alasan Habib Bahar Ogah Panggil Jenderal Dudung Pakai 'Pak' Atau 'Jenderal'

Sahroni menyebut Ancol sesuai dengan kriteria untuk ajang balap Formula E, yakni di tengah kota dan ikonik.

"Ancol adalah tempat yang dinamis dan ikonik di Jakarta dan tidak mengganggu saran prasarana yang lain," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: