Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edward Tirtanata Buka-bukaan soal Strategi Sukses Kopi Kenangan, Ternyata Ini Toh!

Edward Tirtanata Buka-bukaan soal Strategi Sukses Kopi Kenangan, Ternyata Ini Toh! Kredit Foto: Twitter/blogwallet
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata mengungkap diferensiasi yang dilakukan Kopi Kenangan adalah dengan ekspansi ke mall-mall di Indonesia dibandingkan dengan kafe kopi pada umumnya.

Selain itu, perbedaan selanjutnya adalah hanya Kopi Kenangan yang menggunakan mesin espresso yang mahal. Edward meyakini bahwa kopi Indonesia sangat cocok bisa diolah dengan base espresso.

Dalam "Lenovo ThinkBook CEO Talks – EDWARD TIRTANATA , CEO KOPI KENANGAN", Edward mengaku caranya menyiasati harga Kopi Kenangan yang murah adalah dengan menekan biaya sewa dan tempat.

Baca Juga: Kisah Sukses Edward Tirtanata, Pendiri Kopi Kenangan yang Saat Sekolah Hobi Main Game

Kopi Kenangan menganut sistem 'grab and go' sehingga tidak butuh sofa yang nyaman atau wifi yang cepat untuk para konsumen 'nongkrong'. Meski demikian, secara cashflow setiap bulannya, Edward mengaku Kopi Kenangan masih minus. Tetapi secara EBITDA, sudah sangat profit.

Setiap bulannya, Kopi Kenangan memang 'bakar duit' untuk membangun satu toko setiap bulan. Adapun nama Kopi Kenangan sendiri diambil karena keunikannya. Meski terkesan 'receh' tetapi memiliki kualitas yang baik. Edward meyakini bahwa Kopi Kenangan adalah brand kopi yang memiliki value dan rasa yang enak di pasaran.

Edward mengatakan ia lebih memilih membuka outlet di mall dibandingkan tempat-tempat terpencil karena ingin membuat konsumen nyaman. Edward berujar dalam berbisnis Kopi Kenangan, ia sangat peduli terhadap detail terkecil. Seperti meletakkan susu Greenfields yang terkenal mahal di depan konter hingga mesin kopi. Sehingga, konsumen akan menilai bahwa Kopi Kenangan adalah brand yang berkualitas.

Lebih lanjut, Edward dan tim Kopi Kenangan meyakini bahwa mereka bisa berdiri karena dua pilar yaitu; konsumen dan karyawan. Edward bahkan ingin setiap karyawan memiliki saham di Kopi Kenangan. Sehingga visi yang ada sampai kepada seluruh karyawan. Itulah cara Edward merangkul karyawannya yang merupakan generasi milenial agar mereka mengetahui visi perusahaan yang besar.

Teknologi juga menjadi salah satu rahasia sukses Kopi Kenangan agar memudahkan konsumen untuk memesan dan bisa diantar ke rumah konsumen. Bahkan, Edward juga berkolaborasi dengan brand-brand kopi lainnya yang terlihat seperti kompetitor agar bisa membawa kopi Indonesia ke level yang berbeda.

Kedepannya, Edward berharap agar Kopi Kenangan bisa memiliki 1.000 outlet di Asia Tenggara agar kedepannya bisa menjadi brand besar. Edward pun menitip pesan kepada para pebisnis kopi untuk melebarkan sayap networking agar tidak bergantung pada konsumen yang belum tentu datang kembali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: