Tokoh muda Nahdlatul Ulama sekaligus loyalis Kyai Yahya Cholil Staquf, Guntur Romli menegaskan bahwa kemenangan Gus Yahya tidak akan berdampak pada perpecahan di tubuh Nahdlatul Ulama.
Pasalnya, kemenangan Gus Yahya, panggilan akrab Yahya Cholil Staquf adalah kemenangan yang diperoleh dengan cara demokratis.
Selain itu, Gus Yahya juga selama acara Muktamar berlangsung nampak menghormati dan merangkul Kyai Said.
"Gak lah, gak akan pecah, karena Gus Yahya sendiri kan sudah menawarkan posisi yang terhormat untuk Kyai Said sebagai Wakil Ketua Rais Am di PBNU, itu tentunya tawaran yang sangat tepat, mengingat kan Gus Yahya lebih muda lebih energik dan Kyai Said nantinya berdasarkan pengalamannya bisa memberi masukan untuk Gus Yahya," kata Guntur Romli kepada Warta Ekonomi.
Guntur berterima kasih atas legacy yang ditinggalkan oleh Kyai selama 10 tahun memimpin di ormas Islam terbesar di dunia tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: