- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Askrindo Nyata Bagi Negeri, Keinginan Casman Studi Banding ke Cibubur Terwujud
Casman yang merupakan Ketua Kelompok Peternak Lebah liar (Apis Cerana) KTH Alam Roban, Batang, Jawa tengah, bersama 13 Anggota Kelompoknya, diundang PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo untuk belajar beternak lebah di Taman madu Pramuka Cibubur. Keinginan Casman untuk studi banding ke Madu Pramuka Cibubur terwujud juga akhir Desember 2021.
Adapun, Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana mengatakan, kegiatan dalam bentuk studi banding ini pada dasarnya membantu para peternak lebah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai perlebahan dan ekosistemnya.
Baca Juga: Borong 2 Penghargaan Digital Branding dan Digital Campaign, Askrindo Janji Bakal Terus Berinovasi
Dengan pengalaman yang telah mereka miliki dan ditambah dengan hal-hal baru yang mereka peroleh dari instruktur Madu Pramuka, diharapkan produksi dan kualitas madu yang dihasilkan peternak lebah KTH Alam Roban menjadi lebih baik lagi.
"Selain meningkatkan kualitas produksi, mereka juga dapat belajar dan melihat bahwa budidaya lebah tidak saja menghasilkan madu, bee pollen, dan royal jelly, namun juga ada diversifikasi produk olahan madu lainnya. Di samping itu pula, tempat beternak madu tersebut bisa dijadikan kawasan eco-wisata dan konservasi alam,” ujar Kun dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga: Ikut Jalankan Misi Kemanusiaan, Askrindo Jamin Aset dan Pengangkutan Vaksin Covid-19 Bio Farma
Bagi Askrindo, kegiatan Capacity Building tidak saja dilakukan sebagai program pemberdayaan pelaku UMKM tetapi sekaligus melaksanakan program SDG’s (Sustainable Development Goals) yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga sebagai salah satu perwujudan Askrindo Nyata Bagi Negeri.
Sementara itu, Casman menambahkan, bahwa Askrindo telah banyak membantu dan memberikan manfaat kepada KTH Alam Roban, tidak hanya bantuan berupa materiil tetapi juga termasuk immateriil yakni sarana produksi seperti kotak sarang lebah, tangga untuk memanjat pohon, baju dan topi pelindung serta Motor tiga roda. "Kegiatan studi banding ke Madu Pramuka ini sangat bermanfaat bagi kami agar bisa menambah ilmu dan pengetahuan kami yang nantinya bisa kami terapkan dan adopsi untuk peternakan lebah kami nantinya," jelasnya.
Casman mengatakan, berkah tersendiri bagi KTH Alam Roban, saat ini madu produksi kelompoknya telah memiliki Merek sendiri yakni “Mak Lebah”. “Dengan bantuan Askrindo, kami sekarang memiliki hak paten untuk merek dan logo Mak Lebah, dan sebentar lagi sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) akan kami peroleh dimana semua itu berkat bantuan dan dukungan dari Askrindo,” tambah Casman.
Casman berharap, Askrindo terus dapat membimbing dan membina para anggota KTH Alam Roban secara terus menerus dan kontinyu.
"Dengan bimbingan Askrindo, kami mendapatkan penghasilan yang lebih besar, manakala kami mendapatkan pendapatan lebih kami bisa menyekolahkan anak kami lebih tinggi yang awalnya hanya sampai SMP kami berani hingga SMA dan hingga perguruan tinggi" ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil