Melandainya penyebaran Covid-19 di Indonesia membuat 72,9 persen masyarakat yakin kondisi ekonomi rumah tangganya membaik pada 2022.
Kondisi tersebut berdasarkan temuan dari lembaga survei Saiful Mujani Ressearch and Consulting (SMRC) bertajuk "Ekonomi-Politik 2021 dan harapan 2022 : Opini Publik nasional.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, catatan tersebut merupakan kumulasi dari masyarakat yang mengungkapkan ekonomi lebih baik pada 2022 sebanyak 51,6 persen dan 21,3 persenya menyatakan jauh lebih baik. Baca Juga: Mau jadi Negara Maju? Indonesia Kudu Utamakan Ekonomi dan Keuangan Syariah
"Mayoritas warga optimis dengan kondisi ekonomi rumah tangganya ke depan. Ada sekitar 72,9 persen yang menilai ekonomi rumah tangganya tahun depan lebih baik atau jauh lebih baik dibanding sekarang, " ujar Deni, Minggu (26/12/2021).
Deni mengatakan, catatan tersebut menjadi hal positif di tengah optimisme masyarakat yang cukup jatuh saat adanya pandemi Covid-19.
"Optimisme dengan kondisi ekonomi rumah tangga dalam survei Desemner 2021 mencapai 72,9 persen telah pulih pada posisi sebelum ada Covid-19 yakni 72,4 persen dalam survei Mei 2019," ujarnya.
Sementara itu hanya 5,1 persen masyarakat yang mengatakan kondisi ekonomi rumah tangganya akan lebih buruk dan 1,7 persen yang mengungkapkan jauh lebih buruk.
"Sementara yang menilai akan lebih buruk dan jauh lebih buru ada 6,7 persen, dan yang menilai tdiak ada perubahan 15,9 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 4,4 persen," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: