Kapasitas Produksi Charoen Pokphand Naik 10% Tahun depan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menargetkan volume produksi di setiap lini bisnisnya dapat meningkat sebesar 10%.

Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Ong Mei Sian saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

"Kita setiap tahun menargetkan peningkatan kapasitas produksi sebesar 10% untuk setiap lini bisnis," katanya.

Artinya, kapasitas produksi pakan ternak yang saat ini sebesar lima juta ton per tahun akan menjadi 5,5 juta ton. Sementara, untuk makanan olahan yang sekarang kapasitas produksinya mencapai 150 ribu ton per tahun akan menjadi 165 ribu ton per tahun. Kemudian untuk day old chicks (DOC) dengan kapasitas saat ini sebesar 17 hingga 18 juta anak ayam per minggu akan menjadi 18,7 hingga 19,8 juta anak ayam per minggu.

Menurut Ong, untuk meningkatkan kapasitas produksinya tersebut perseroan akan menggunakan fasilitas pinjaman sindikasi dari 15 bank yang sebesar US$ 400 juta. Fasilitas pinjaman tersebut terbagi menjadi dua jenis pinjaman, yakni fasilitas pinjaman berjangka lima tahun (term loan) sebesar US$ 75 juta dan Rp 900 miliar. Kemudian fasilitas kredit bergulir lima tahun (modal kerja) sebesar US$ 125 juta dan Rp 1,5 triliun.

Lebih rinci lagi, Ong menjelaskan bahwa dari dua jenis pinjaman tersebut perseroan akan menggunakan fasilitas pinjaman berjangka lima tahun (term loan). "Yang term loan itu kita akan gunakan untuk ekspansi kita ke depannya," ujarnya.

Namun, Ong menuturkan bahwa hingga saat ini perseroan masih melakukan kajian apakah akan mengembangkan lahan bisnis eksisting-nya atau malah mencari lahan baru untuk pengembangannya ke depan.

"Kita sedang mengincar lokasi di wilayah Semarang untuk memproduksi pakan ternak (feed mill). Kita juga sedang membangun feed mill di wilayah Cirebon. Targetnya tahun depan sudah mulai operasi," tukasnya.