Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Penasihat Medis Biden Beri Peringatan Soal Omicron: Mungkin Jauh Lebih Tinggi

Kepala Penasihat Medis Biden Beri Peringatan Soal Omicron: Mungkin Jauh Lebih Tinggi Kredit Foto: Getty Images/Bloomberg/Kevin Dietsch
Warta Ekonomi, Washington -

Ketika varian omicron "sangat menular" melonjak di seluruh Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci memperingatkan bahwa kasus COVID-19 kemungkinan akan terus meningkat.

"Setiap hari naik dan turun. Rata-rata mingguan terakhir sekitar 150.000 dan kemungkinan akan jauh lebih tinggi," kata Fauci kepada pembawa acara ABC "This Week" Jonathan Karl.

Baca Juga: Kian Dekat ke Indonesia, Varian Omicron Sebabkan Kematian Seorang Warga Australia

Sementara Fauci mengatakan penelitian menunjukkan omicron kurang parah dalam hal rawat inap, dia menekankan, "kami tidak ingin berpuas diri" karena "ketika Anda memiliki volume infeksi baru yang tinggi, itu mungkin mengesampingkan pengurangan keparahan yang nyata."

"Jika Anda memiliki banyak, banyak, lebih banyak orang dengan tingkat keparahan yang lebih rendah, itu mungkin menetralkan efek positif dari memiliki lebih sedikit keparahan ketika Anda memiliki lebih banyak orang," jelasnya.

"Dan kami sangat khawatir tentang mereka yang berada di kelas yang tidak divaksinasi ... mereka adalah yang paling rentan ketika Anda memiliki virus yang sangat efektif untuk menginfeksi orang."

Pada hari Selasa, Presiden Joe Biden mengumumkan rencana untuk mendistribusikan 500 juta tes cepat di rumah gratis ke orang Amerika mulai Januari. Tes akan dikirimkan melalui pos ke orang Amerika yang memintanya. Sebuah situs web untuk meminta tes akan diluncurkan pada Januari, menurut administrasi.

Tetapi lonjakan omicron menciptakan terburu-buru besar untuk tes saat orang Amerika bersiap untuk melihat kerabat untuk liburan, dan mereka malah menghadapi rak apotek kosong dan jalur tes besar-besaran.

Pada hari Rabu, pembawa acara "World News Tonight" ABC News, David Muir, bertanya kepada Biden apakah itu gagal.

“Saya tidak berpikir itu gagal,” jawab Biden dalam wawancara eksklusif. "Saya pikir itu -- Anda bisa berargumen bahwa kita seharusnya tahu setahun lalu, enam bulan lalu, dua bulan lalu, sebulan lalu."

"Saya berharap saya berpikir untuk memesan" 500 juta tes di rumah "dua bulan lalu," katanya kepada Muir.

Biden menambahkan "tidak ada yang cukup baik" dalam hal ketersediaan tes di rumah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: