Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Direktur Ungkap Akan Ada Huru-Hara Besar Gegara Langkah Anies

Direktur Ungkap Akan Ada Huru-Hara Besar Gegara Langkah Anies Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mendapat sorotan usai dirinya merivis UMP 2022 di wilayahnya. Kondisi itu diprediksi memicu gejolak di pemerintah pusat bahkan daerah lainnya.

Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi lantang membicarakan polemik tersebut. Menurutnya, revisi UMP Jakarta menjadi ladang politik Gubernur Anies Baswedan.

"Apabila tidak terlaksana, tentu ini hanya akal-akalan Pak Anies untuk mengais popularitas," ujar dia dikutip dari GenPI.co dari Jakarta, Minggu (26/12).

Dedek menjelaskan Anies Baswedan telah mencederai komponen dari sistem kebijakan soal UMP. Oleh karena itu, dia merasa kondisi itu akan memunculkan gejolak besar, baik di pemerintah pusat atau daerah.

"Jika pun terlaksana, ini memicu chaos karena ekosistem dunia usaha termasuk buruh akan terganggu," jelasnya.

Menurut Dedek, Anies Baswedan sebenarnya mengetahui bahwa kebijakannya akan menimbulkan huru-hara.

Namun, dia meyakini kondisi itu memang sengaja dilakukan untuk panggung politik di akhir masa jabatan gubernur.

"Saya yakin ini tidak akan terlaksana karena terlalu banyak yang ditabrak dan terlalu besar kerugian soal ongkos. Saya yakin Pak Anies tahu ini tak akan terjadi," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: