Dikulitin Terus-terusan oleh PSI, Tapi Nggak Ngaruh tuh buat Elektabilitas Anies

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiludin Ritongan menegaskan elektabilitas Anies Baswedan nyatanya tetap tinggi meski digempur serangan bertubi-tubi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Kritik PSI tidak akan berpengaruh, itu hanya cari celah untuk menyalahkan Anies, saya yakin elektabilitas mas Anies akan terus naik," kata Jamil kepada wartawan dikutip dari Warta Ekonomi.

Jamil menilai rakyat sudah tahu dan bisa membedakan mana kritik yang berbasis kinerja, dan mana pula nyinyiran dan mengumbar kebencian semata. Bahkan, serangan PSI itu mengarah pada menyerang personalnya Anies saja.

"Selama ini (PSI) sudah mengarah pada upaya menguliti Anies secara personal,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha saat membuka pidato di acara puncak hari ulang tahun (HUT) ke-7 PSI, Giring di hadapan Jokowi menyebut ada sosok yang tak pantas menjadi pengganti Jokowi.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada. Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," tegasnya.