Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Saat Tahun Baru 2022

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Saat Tahun Baru 2022 Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) pastikan stok bahan bakar minyak (BBM) naik gasoline, gasoil maupun avtur aman jelang pergantian tahun 2022.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan ketahanan stok BBM nasional jenis gasoline seperti Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite dan Premium berada di atas 20 hari. 

Baca Juga: Batal Mogok Kerja, Berikut 3 Poin Kesepakatan FSPPB Dengan Direksi PT Pertamina

"Sementara ketahanan stok jenis gasoil Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex berada di atas 18 hari. Adapun ketahanan stok Avtur mencapai 36 hari," ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

Fajriyah mengatakan, demi menjamin stok tersebut tersedia, pihaknya telah melakukan pengamanan seluruh rantai pasok distribusi BBM dari hulu hingga ke Hilir.

“Pertamina telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi BBM mulai dari kilang hingga TBBM dan SPBU yang siaga 24 jam,” ujarnya.

Selain itu, PT Pertamina juga telah menyiagakan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang siaga di seluruh wilayah Indonesia. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi permintaan BBM yang diperkirakan naik dari rerata normal sebesar 6 persen untuk gasoline dan gasoil naik sebesar 1,4 persen.

Peningkatan pengawasan distribusi BBM nasional dengan menggunakan teknologi digital. Seluruh proses distribusi BBM dapat dipantau secara langsung (realtime) melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU. 

“Seluruh stok BBM di setiap wilayah dan SPBU dapat dimonitor dengan akurat, sehingga Pertamina bisa dengan cepat mengirimkan stok BBM jika terjadi lonjakan permintaan,” ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: