Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Nih Multibenefit yang Akan Didapatkan dari Replanting Sawit

Ini Nih Multibenefit yang Akan Didapatkan dari Replanting Sawit Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada dasarnya, replanting perkebunan sawit tidak hanya sekedar mengganti tanaman tua dengan tanaman muda yang lebih unggul saja. Lebih dari itu, replanting kebun sawit juga bermakna memperbaiki dan melestarikan kualitas dan kuantitas multifungsi dari perkebunan. 

Proyeksi PASPI (2014) menunjukkan bahwa jika replanting perkebunan sawit Indonesia dilaksanakan secara konsisten setiap tahun produktivitas sawit nasional akan meningkat dari sekitar 4 ton minyak per hektar tahun 2020 menjadi sekitar 7,4 ton minyak per hektar tahun 2050.

Baca Juga: Di Provinsi Ini, Sawit Sumbang Netto Penerimaan Pajak Paling Dominan

Dengan asumsi luas areal kebun sawit nasional tetap seluas 15,5 juta hektar, catat laporan PASPI, maka produksi minyak sawit Indonesia akan meningkat dari sekitar 52 juta ton menjadi 104 juta ton pada periode tersebut atau akan ada tambahan produksi minyak sawit sekitar 52 juta ton tanpa perluasan areal menuju tahun 2050.

“Tambahan produksi minyak sawit tersebut potensial menciptakan manfaat langsung dan tidak langsung baik level ekonomi petani, ekonomi lokal, ekonomi nasional, dan ekonomi global,” catat laporan PASPI. 

Di level ekonomi, replanting sawit akan meningkatkan produksi TBS sehingga pendapatan petani sawit akan meningkat. Bahkan, studi European Economics menemukan, manfaat ekonomi dari peningkatan produksi akibat replanting sawit juga dinikmati masyarakat global. 

Sementara itu, hasil berbagai studi yang dirangkum PASPI menemukan, manfaat sosial dari peningkatan produksi hasil replanting juga berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan baik di pedesaan maupun nasional. 

“Peningkatan produksi hasil replanting juga potensial meningkatkan atau memperbesar manfaat ekologis/lingkungan,” seperti tercatat dalam laporan PASPI.

Replanting merupakan cara peningkatan produksi yang berkelanjutan. Replanting juga merupakan bentuk pelestarian fungsi ekofisiologis kebun sawit yakni fungsi fotosintesis, carbon sink, produksi biomasa, dan fungsi kebun sawit dalam konservasi tanah dan air. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: