Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Melemah terhadap Dolar AS pada Penutupan Tahun 2021

Rupiah Melemah terhadap Dolar AS pada Penutupan Tahun 2021 Karyawan menghitung mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019). Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat 60 poin menjadi Rp14.033 per dolar Amerika. Bank Indonesia menyatakan penguatan tersebut imbas dari meningkatnya kepercayaan investor asing terhadap Indonesia yang ditandai dengan derasnya aliran masuk modal asing. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rupiah melemah terhadap dolar AS pada laga terakhir tahun 2021. Pelemahan nilai tukar rupiah yang bergerak mendekati Rp14.300 per dolar AS dipengaruhi oleh sudah tidak banyak aktivitas pasar pada penghujung tahun 2021 ini.

Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi -0,08% ke level Rp14.296 per dolar AS. Secara year to date (ytd), rupiah sudah terkoreksi sedalam -0,77%. Selain itu, rupiah memerah terhadap dolar Australia (-0,12%), poundsterling (-0,09%), dan euro (-0,02%).  Baca Juga: The Power of Logam Mulia Antam: Harga Emas Hari Ini Meroket Tajam!

Mayoritas mata uang Asia turut menekan rupiah. Mata uang Garuda melemah terhadap baht (-0,14%), dolar Singapura (-0,11%), yen (-0,09%), dolar Hong Kong (-0,05%), dan yuan (-0,04%). Untungnya, rupiah masih bisa menguat terhadap dolar Taiwan (0,25%), won (0,17%), dan ringgit (0,15%).

Mata uang Asia bergerak variatif atas dolar AS. Bersama rupiah, mata uang Asia yang memerah atas dolar AS meliputi won, yen, dan yuan. Sementara itu, mata uang yang menguat terhadap dolar AS ialah dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: