Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Deteksi Kasus Pertama Florona dari Wanita Tidak Divaksin, Apa Maksudnya?

Israel Deteksi Kasus Pertama Florona dari Wanita Tidak Divaksin, Apa Maksudnya? Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel baru-baru ini mendeteksi kasus pertama 'florona', infeksi gabungan antara influenza dan virus corona, menurut twit kantor berita Arab News. Kasus pertama itu terdeteksi pada seorang ibu hamil yang dirawat di rumah sakit menjelang melahirkan. Wanita itu tak divaksin Covid-19.

Dilansir dari Deccan Herald, florona adalah infeksi gabungan antara flu dan virus corona. Jadi, ini bukan varian baru Covid-19, melainkan infeksi ganda.

Baca Juga: Direktur Jenderal WHO Bilang Varian Delta dan Omicron Membentuk Tsunami Corona

Hingga saat ini, tak ada definisi yang tepat untuk florona dari Organisasi kesehatan Dunia (WHO). Namun, menurut organisasi tersebut, kedua penyakit itu bisa saja menyerang di saat yang sama.

"Cara paling efektif untuk mencegah rawat inap serta Covid-19 dan influenza yang parah adalah dengan vaksinasi untuk kedua penyakit tersebut," saran WHO.

Sementara itu, badan kesehatan nasional Israel mulai memberikan vaksinasi dosis keempat Covid-19 pada Jumat (31/12/2022) untuk warga dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Menurut Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nachman Ash, booster ini diizinkan bagi orang yang kekebalannya tertekan karena gelombang infeksi Omicron, asalkan vaksin dosis ketiga sudah 4 bulan berlalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: