Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid Oh Covid... Semoga Nggak Nambah Deh! Luhut: 152 Orang Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Covid Oh Covid... Semoga Nggak Nambah Deh! Luhut: 152 Orang Terpapar Covid-19 Varian Omicron Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan hingga saat ini ada 152 orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Luhut memastikan seluruhnya sudah dirawat dan diisolasi dengan baik sehingga tidak menyebar ke masyarakat luas.

"Jadi jumlah kasus Omicron di Indonesia sekarang ada 152 Omicron, dan yang sudah sembuh sudah 23 persen dari 152 itu," kata Luhut dalam jumpa pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/1/2022).

Dengan demikian jumlah kasus Covid-19 varian Omicron yang ada di Indonesia bertambah sebanyak 16 orang dari yang diumumkan Kementerian Kesehatan pada 1 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Waduh... Akhirnya Luhut Menyahut Cuitan Susi Pudjiastuti, Jabatan di Masa Lalu Diungkit-ungkit

Luhut mengklaim kondisi ini masih terkendali, seluruh sumber daya di Indonesia sudah siap menghadapi varian Omicron.

"Kesiapan kita menghadapi Omicron ini saya kira sudah sangat terkendali, tapi tetap dengan kehati-hatian, vaksinasi terus digencarkan dan mengenai obat dan rumah sakit juga sudah disiapkan," ucapnya.

Luhut menegaskan pencegahan omicron tetap sama yakni dengan tetap disiplin protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Semua yang dibutuhkan untuk itu kita sudah siapkan, jadi jauh lebih siap dari kejadian pada Juni tahun lalu, dokter juga lebih siap, karantina kita juga jauh lebih siap," tutup Luhut.

Baca Juga: Waduh... Fadli Zon Menyahut Omongan Luhut Soal Ketentuan Karantina: Harusnya Masyarakat...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: