Amerika Pecahkan Rekor Dunia, Catat Hampir 1 Juta Infeksi Baru Covid-19 Sehari
Amerika Serikat (AS) melaporkan hampir 1 juta infeksi baru Covid-19 pada Senin (3/1/2022), angka harian tertinggi dari negara mana pun di dunia.
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pun naik hampir 50 persen dalam sepekan terakhir dan kini menembus 100 ribu, menurut data yang dikumpulkan Reuters. Ini pertama kalinya ambang batas tersebut tercapai dalam setahun.
Baca Juga: Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Kata Ahli Kesehatan
Dilansir dari Reuters, secara nasional, AS telah mencatat rata-rata 486 ribu kasus baru per hari selama sepekan terakhir. Angka ini berlipat ganda dalam 1 minggu dan jauh melampaui negara mana pun di dunia.
Sebanyak 978.856 infeksi baru tercatat pada Senin (3/1/2022), termasuk sejumlah kasus pada Sabtu (1/1/2022) dan Minggu (2/1/2022) yang baru dilaporkan sejumlah negara bagian.
Sementara itu, jumlah rata-rata kematian Covid-19 di AS cukup stabil sepanjang Desember dan hingga awal Januari di kisaran 1.300 per hari.
Omicron tampaknya jauh lebih mudah menular dibandingkan varian virus sebelumnya. Varian baru diperkirakan menyumbang 95,4 persen dari jumlah kasus virus corona yang diidentifikasi di AS pada 1 Januari, menurut pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada Selasa (4/1/2022).
Meski bukti sejauh ini menunjukkan Omicron hanya menyebabkan penyakit ringan, otoritas kesehatan masyarakat memperingatkan banyaknya kasus Omicron dapat melumpuhkan rumah sakit yang sudah kewalahan menangani gelombang pasien Covid-19, terutama pasien yang tak divaksinasi.
Jumlah rawat inap Covid-19 di negara bagian Maryland pun mencetak rekor tertinggi lebih dari 3 ribu, naik 5 kali lipat lebih dalam 7 pekan terakhir. Tak pelak, Gubernur Larry Hogan menetapkan status keadaan darurat selama 30 hari sejak Selasa (4/1/2022) dan memobilisasi 1.000 anggota Garda Nasional untuk operasi tanggap pandemi.
"Empat hingga enam pekan ke depan akan menjadi waktu paling menantang dari seluruh pandemi," prediksi Hogan.
Ia memperkirakan angka rawat inap Covid-19 bisa melampaui 5 ribu, jauh lebih tinggi dari puncak Maryland sebelumnya di angka 1.952 tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: