Pasalnya, Gibran dan Risma selama ini memang selalu dimunculkan untuk dipersiapkan mengikuti Pilkada DKI Jakarta.
Dari dua nama tersebut, pengamat ini meyakini PDIP akan lebih memilih Gibran daripada Risma.
"Sejak menjadi wali kota Solo, Gibran sudah dipersiapkan untuk menjadi gubernur DKI Jakarta sehingga tim Gibran sampai saat ini selalu bekerja untuk memuluskan rencana tersebut," katanya.
Fernando mengatakan, Jika Gibran maju pada Pilkada DKI Jakarta, masa depan cerah akan menantinya.
Gibran sepertinya sedang dipersiapkan untuk ikut kontestasi pilpres pada 2029 setelah menjadi Gubernur DKI masa periode 2024-2029.
"Jangan sampai kepentingan Jokowi dalam mempersiapkan Gibran membuat di bawah tekanan PDIP," katanya.
Kalau memang Jokowi mempunyai jangka panjang mempersiapkan Gibran untuk ikut kontestasi Pilpres 2029, sebaiknya Jokowi mendirikan partai politik sehingga akan leluasa mendukung anaknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat