Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyinggung mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean yang kini telah menjadi tersangka dan ditahan.
Seperti diketahui, Ferdinand ditahan terkait kasus cuitannya yang dianggap menistakan agama.
Baca Juga: Memanas! Ferdinand Nginep di Kantor Polisi, Novel Bamukmin Langsung Minta Jenderal Dudung Juga Ikut
Novel sendiri mengaku sempat mengenal dekat sosok Ferdinand. Keduanya sempat bersinggungan dalam kelompok yang sama pada Pilpres 2019.
"Terakhir satu tim di tim advokasi BPN Prabowo-Sandi," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Rabu (12/1).
Terkait dengan kasus ini, Novel menduga mantan rekan satu tim pemenangan Prabowo Subianto ini sedang ingin menjadi BuzzeRp.
BuzzeRp sendiri merupakan sebutan yang kerap dipakai untuk menamai dugaan pendukung bayaran pemerintahan Joko Widodo.
Novel beralasan, belakangan Ferdinand memang kerap menghantam dan menyerang oposisi secara membabi buta.
"Akan tetapi, dia keburu sudah ditahan," katanya.
Pentolan 212 ini mengatakan, karena belum resmi menjadi BuzzeRp ini, Ferdinand menjadi lebih mudah ditangkap. Hal ini berbanding terbalik dengan para terduga BuzzeRp lainnya.
Baca Juga: Nahloh, Panglima Andika dan KSAD Dudung Disuruh Klarifikasi Gara-Gara....
Novel berharap para terduga BuzzeRp, seperti Abu Janda, Deni Siregar dan Ade Armando bisa segera menyusul Ferdinand dan ditangkap.
"(Mereka) masih bebas berkeliaran dan masih terus adu domba anak bangsa," ujar Novel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: