Pengakuan Mengejutkan Adik Elon Musk: Dia Hebat dalam Berbisnis, Tapi Tidak Punya Empati
Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Penelitian menunjukkan bahwa bos yang berempati dapat membuat sebagian besar karyawan merasa jauh lebih produktif dan terlibat.
Dalam survei yang diterbitkan oleh Catalyst nirlaba tempat kerja yang berbasis di New York City awal tahun ini, 61% responden dengan pemimpin senior yang sangat empati mengatakan bahwa mereka merasa inovatif secara konsisten di tempat kerja, dibandingkan dengan hanya 13% responden lainnya.
Demikian pula, 76% orang yang mengatakan bahwa mereka memiliki bos yang peduli melaporkan merasa sering atau selalu terlibat di tempat kerja, dibandingkan dengan hanya 32% dari mereka yang memiliki bos kurang empati.
Musk tampaknya cocok dengan kategori yang terakhir itu. Selama bertahun-tahun, dia mengatakan bahwa eksplorasi dan perjalanan ruang angkasa sangat penting untuk kelangsungan hidup umat manusia, dan kendaraan listrik dapat membantu memerangi perubahan iklim.
Tetapi beberapa karyawan dan mantan karyawan mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk menanggung tempat kerja yang toxic dan merusak untuk mengerjakan proyek yang berpotensi mengubah dunia itu. Hmm... bagaimana menurutmu?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami