Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pengamat politik Zaki Mubarak blak-blakan menyoroti pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Zaki Mubarak menduga pertemuan tersebut diartikan sebagai sinyal terjadinya kerenggangan antara Partai Gerindra dengan PDIP. Kerenggangan itu menimbulkan spekulasi partai mana yang akan diuntungkan terkait kalau mereka tidak berduet.
"Karena saat ini masih penjajakan. Namun, jika ada sinyal kuat duet Prabowo-Puan kandas, situasinya lebih menarik," jelas Zaki Mubarak kepada GenPI.co, Jumat (14/1).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menyebut kontestasi akan makin memanas. Oleh karena itu, ada beberapa nama potensial yang patut untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Erik Thohir, Ganjar Pranowo, Muhaimin, Khofifah, kang Emil," tuturnya.Tidak hanya itu, Puan Maharani juga disarankan harus bermanuver mencari pasangan. "Bukan tidak mungkin paket Anies Baswedan-Puan akan muncul," jelasnya.
Sebab, Zaki Mubarak menyebut duet yang merepresentasikan poros kekuatan politik Islam dan Nasionalis, dapat dipastikan sangat berpotensial menang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
