Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blusukan ke Bali, Kapolri Puas Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

Blusukan ke Bali, Kapolri Puas Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Warta Ekonomi -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penerapan penegakan protokol kesehatan (prokes) proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Kristen 1 Harapan, Kota Denpasar, Bali.

Hal itu dilakukan untuk memastikan para siswa dan pengajar terlindungi dari paparan Covid-19 serta tidak terjadi transmisi saat kembali ke keluarga.

Dalam tinjauannya, Sigit menyempatkan untuk berdialog dengan para siswa. Ia mendengarkan perasaan siswa tersebut terkait dengan kebijakan pembelajaran tatap muka.

Sigit mendengarkan secara langsung bahwa pelajar tersebut merasa senang bisa kembali mengenyam bangku pendidikan dengan hadir secara fisik. Alasannya karena suasana belajar lebih baik dan dapat bertemu dengan kawan-kawan lainnya.

"Semuanya sehat ya, bagaimana perasaannya bisa langsung tatap muka," tanya Sigit di dalam ruangan kelas SMP Kristen 1 Harapan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (15/1/2022).

"Senang sekali Pak. Karena belajar dan ketemu teman-teman," jawab serempak para siswa SMP tersebut di hadapan Kapolri dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Sigit juga merasa bahagia, bahwa para pelajar SMP tersebut telah melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Menurutnya, hal itu mencegah kekhawatiran terjadinya penyebaran virus Corona.

"Semua sehat ya, sudah vaksin dua kali atau satu kali," kata Sigit. "Sudah vaksin dua kali, Pak," ujar pelajar SMP yang disambut dengan tepuk tangan. Tak lupa, Sigit mengingatkan kepada para pelajar untuk terus menjadikan momentum pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini sebagai semangat dan keseriusan untuk meraih pendidikan yang lebih baik lagi. Agar cita-cita para siswa dapat terwujud.

"Semua cita-cita kalian bagus yang penting fokus belajarnya untuk bisa menggapai cita-cita, biar bisa menjadi kebanggaan keluarga, orang tua. Selamat belajar semuanya," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Baca Juga: Omicron Terus Bertambah, Larangan 14 Negara ke Indonesia Kok Dicabut?

Terkait PTM, Sigit sebelumnya telah memaparkan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal pembelajaran tatap muka secara langsung.

Menurut Sigit, setidaknya ada dua yang harus dipenuhi untuk mengimplementasikan kebijakan itu, yakni, target vaksinasi masyarakat umum harus 70 persen dan kelompok lanjut usia (lansia) wajib 60 persen.

"Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100%, di mana tentunya untuk melaksanakan PTM 100% dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70% dan lansia 60% harus terpenuhi," ucap Sigit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: