Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Badan Intelejen Serbu Rumah Ibadah, Gubernur: Doa-doa Terkabul!

Badan Intelejen Serbu Rumah Ibadah, Gubernur: Doa-doa Terkabul! Kredit Foto: Twitter/@TimesofIsrael
Warta Ekonomi, Jakarta -

Regu penyelamat FBI menyerbu sebuah sinagoge, rumah ibadah umat Yahudi di Colleyville, Texas, Amerika  Serikat, Sabtu (15/1) malam waktu setempat.

Aksi heroik mereka dalam rangka membebaskan tiga warga yang disandera seorang pria bersenjata. Pria tersebut menerobos masuk saat kebaktian digelar 10 jam sebelumnya dan proses negosiasi dengan polisi mengalami kebuntuan. 

Semua sandera telah dibebaskan dengan selamat pada Sabtu malam dan sang penyandera tewas, kata Kepala Polisi Colleyville Michael Miller pada konferensi pers.

Baca Juga: Israel Kecolongan! Yahudi Dimanfaatkan untuk Membantu Intelijen Iran, yang Didapat Dahsyat

Pelaku awalnya menyandera empat orang, termasuk seorang rabi (pendeta Yahudi), di sinagoge Congregation Beth Israel, kata pejabat berwenang. Seorang sandera dibebaskan tanpa terluka enam jam kemudian. 

Awak media setempat mengatakan mereka mendengar suara ledakan, kemungkinan granat kejut, dan suara tembakan sesaat sebelum Gubernur Texas Greg Abbott mengumumkan bahwa krisis telah berakhir. 

"Doa-doa terkabul. Semua sandera bebas dan selamat," kata Abbot di Twitter.

Baca Juga: Memanas, Puluhan Yahudi Terobos Masuk Kompleks Masjid Al-Aqsa

FBI mengatakan mereka telah memastikan identitas pelaku namun belum akan mengungkapkannya hal itu.

FBI menolak mengonfirmasi penyebab kematian pelaku dengan alasan masih diselidiki. 

Departemen Kepolisian Colleyville mengatakan mereka pertama kali merespons panggilan darurat tentang insiden di sinagoge itu dengan mengirimkan tim SWAT pada pukul 10:41 (23:41 WIB) saat kebaktian Shabbat digelar secara daring.

Perunding FBI segera melakukan kontak dengan pelaku yang mengatakan dirinya ingin berbicara dengan seorang wanita yang berada di penjara federal. Tak ada sandera yang terluka dalam peristiwa itu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: