Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai dari Rebranding dan Peroleh Investasi Seri C, Lummo Tingkatkan Komitmen Digitalisasi UMKM

Mulai dari Rebranding dan Peroleh Investasi Seri C, Lummo Tingkatkan Komitmen Digitalisasi UMKM Kredit Foto: Lummo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lummo, sebelumnya dikenal sebagai BukuKas, mengumumkan perolehan investasi seri C senilai 80 juta dolar yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India, Rabu (19/01).

Investor teknologi dan e-commerce global lainnya yang juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini adalah CapitalG, dana pertumbuhan independen dari perusahaan induk Google, Alphabet; CEO NuvemShop Santiago Sosa; dan mantan CEO Lazada Max Bittner.

Baca Juga: Cerminan Ekonomi Digital 2022, Kominfo Upayakan Kolaborasi Starup dan UMKM

Lummo merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (software-as-a-service/SaaS)) dengan misi mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

TOKKO, salah satu produk Lummo, telah melakukan rebranding menjadi LummoSHOP. Dalam sebuah acara yang digelar secara virtual dikatakan, rebranding tersebut dilakukan demi memperkokoh posisinya sebagai solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis terdepan bagi pelaku usaha dan pemilik merek (brand) dalam membuka dan memaksimalkan peluang usaha dengan berjualan online.

CEO dan Founder Lummo, Krishnan Menon mengatakan, nama Lummo berasal dari lumen atau 'cahaya' dalam bahasa Latin. Pemilihan nama ini sejalan dengan ambisi perusahaan untuk menjadi penerang bagi para pengusaha dan pemilik merek (brand) dan memudahkan mereka untuk membuka berbagai potensi untuk membangun bisnis melalui layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggannya (D2C SaaS).

"Kami bangga menyambut investor baru dalam mendukung perjalanan Lummo untuk mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka," kata Krishnan.

"Arus pendanaan ini menunjukkan kepercayaan yang dimiliki investor terhadap tim dan produk unggulan Lummo sebagai mitra pilihan bagi para pelaku usaha dan UMKM. Di samping itu, dukungan ini juga menunjukkan keyakinan global terhadap pertumbuhan ekonomi digital yang pesat di kawasan ini. Kami membantu pelaku usaha dan pemilik merek (brand) membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggan, serta memungkinkan mereka untuk membangun keunggulan brand online-nya dengan memanfaatkan LummoSHOP," tambahnya.

Lummo diluncurkan pertama kali di bulan Desember 2019 dengan nama BukuKas, yaitu aplikasi pembukuan untuk UMKM. Kemudian pada November 2020, perusahaan berekspansi meluncurkan TOKKO, layanan pembuat toko online yang memungkinan pelaku usaha membangun relasi langsung dengan pelanggan.

"Di tengah tingginya persaingan bisnis online, UMKM merasakan manfaat yang besar untuk mengelola bisnisnya lebih baik dengan memanfaatkan solusi teknologi yang dihadirkan TOKKO sehingga Gross Merchandise Value (GMV) di TOKKO (sekarang menjadi LummoSHOP) tumbuh hingga 11X lipat dari bulan Desember 2020 sampai dengan Desember 2021," ujar Krishnan.

Ia melanjutkan, untuk memperkuat komitmen mendorong digitalisasi UMKM daerah, perusahaan juga menghadirkan TOKKO Semesta, yaitu program komunitas bagi UMKM dengan memberikan pendampingan, mentorship, dan pelatihan bisnis online dengan pendekatan personalisasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan skala bisnis UMKM secara online maupun offline.

"Evolusi LummoSHOP memperkuat keunggulan perusahaan dalam solusi inovasi teknologi yang menghubungkan bisnis langsung dengan pelanggan seperti chat commerce, integrasi katalog, custom domain, manajemen toko multiplatform, fitur personalisasi untuk branding bisnis, dan beragam inovasi menarik lainnya," imbuhnya.

Krishnan menjelaskan, fitur manajemen toko multiplatform yang ada di LummoSHOP memudahkan UMKM untuk mengelola semua pesanan pelanggan mereka dari beberapa platform belanja sekaligus dan menjadikan LummoSHOP pusat pengelolaan operasional bisnis online mereka. LummoSHOP juga membantu UMKM untuk membuat situs web resmi tokonya sehingga mereka dapat membangun merek dan identitas unik bisnis online-nya.

"Dengan pendekatan D2C yang dimiliki LummoSHOP, UMKM dapat memanfaatkan solusi teknologi seperti mengakses riwayat pembelian, pengelolaan basis pelanggan, serta analitik lainnya yang penting untuk membangun dan mengembangkan basis pelanggan yang kuat, tanpa adanya halangan dari pihak ketiga," tuturnya.

Untuk diketahui, Desember lalu TOKKO memenangkan Google Play Users' Choice Award 2021 kategori 'aplikasi pilihan pengguna’. Penghargaan ini menunjukan solusi TOKKO telah membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis online diterima dengan baik oleh para pengguna Android.

"Setelah rebranding ke LummoSHOP, perusahaan akan meningkatkan upayanya untuk mendukung kesuksesan pelaku usaha melalui pendekatan perdagangan online D2C, serta menjadikan pengusaha lokal Indonesia bisa mengelola dan mengembangkan bisnis mereka secara lebih mandiri dan optimal agar lebih siap bersaing," tutup Krishnan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: