Acara malam Mappacci putra politisi Partai Golkar, Nurdin Halid, Andi Muhammad Nur Al Bisry Nurdin Halid, menjadi momen spesial setelah dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan bekas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Acara adat jelang pernikahan khas Sulawesi Selatan ini dilaksanakan pada Jumat (21/1) malam di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Ditanya Soal Persiapan Pilpres 2024, Anies Bawa-bawa Suara Azan
Anies terlihat kece dengan balutan kemeja silver dengan songkok recca di kepalanya. Sementara Amran Sulaiman tampil formal dalam balutan jas hitam, kemeja putih, peci hitam dan kain sarung. Kedua tokoh itu tampak sangat akrab di kediaman Nurdin Halid.
Mereka terlihat duduk berdampingan dan mengobrol santai cukup lama. Sesekali keduanya tertawa. Momen keakraban kedua eks Menteri periode pertama penerintahan Joko Widodo ini pun menjadi pusat perhatian tamu lantaran mereka disebut-sebut memiliki kans bertarung di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Anies sendiri dalam berbagai survei disebut-sebut menjadi penantang kuat dalam perebutan kursi nomor satu Indonesia. Sementara Amran dianggap The Next HM Jusuf Kalla yang menjadi representasi Indonesia Timur. Bahkan tak sedikit pemerhati politik menjodohkan Anies dan Amran untuk berduet merebut RI 1 dan RI 2.
Anies jauh-jauh datang dari Jakarta karena didaulat menjadi saksi nikah pernikahan putra Nurdin Halid, hari ini Sabtu (22/1). Selain itu, di Makassar, Anies menjadi pembicara acara yang dihadiri para simpatisannya. Acara yang dimaksud adalah Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food, Jumat (22/1) malam.
Di kesempatan itu, Anies mengaku belum ingin mendeklarasikan diri sebagai capres karena masih ada tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara adzan," tutur Anies saat talk show Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/1) malam.
"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar adzan jam 10 pagi apa kita lakukan, semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan. Ini belum masuk waktu adzan, jadi jangan adzan dulu, begitu kira-kira," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Anies mengaku, masih melihat perkembangan. Ia mengibaratkan, sebelum suara adzan dikumandangkan, lebih baik dilaksanakan tahrim lebih dulu.
"Jadi kalau tidak boleh adzan, bolehnya apa? Kalau subuh, di sini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada adzan. Tapi sebelum masuk, jangan adzan dulu, semua muadzin tahu prinsip itu," ujar Anies mengibaratkan.
Meski demikian, Anies mengapresiasi dukungan dari komunitas Mileanis yang mendorongnya maju sebagai orang nomor satu di Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024. Ia mengatakan akan mengakomodasinya.
"Insya Allah, apapun yang dijalani kita jalankan, amanat bisa gonta ganti, tapi amanat apapun dijalankan sebaik-baiknya. Poinnya, kita kerja bersama, malam ini alhamdulillah kita kumpul bersama," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: