Saat Lord Luhut Sudah Bersabda, Sekelas Presiden Jokowi Saja Tak akan Bisa Menolak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie buka suara terkait menantu  Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang menjadi Pangkostrad (Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat).

Seperti diketahui Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang merupakan menantu LBP telah dilantik sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). 

Baca Juga: Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad, Luhut Pandjaitan Disebut, Pengamat: Ya Bukan Rahasia Umum!

Menurutnya, pengangkatan jabatan tersebut tidak lepas dari manuver politik yang membuat bargaining position LBP makin kuat dalam roda pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pengangkatan (Pangkostrad) itu ada unsur politisnya. LBP itu kan tangan kanan Jokowi," ujar Jerry, Minggu (23/1).

Baca Juga: Pengamat Beber Mayjen Maruli Simanjuntak Layak Jabat Pangkostrad

Menurut Jerry, sulit bagi Jokowi untuk menolak permintaan LBP. Pasalnya, sosok yang kerap dipanggil 'Lord' tersebut berkali-kali menjadi tameng presiden di berbagai kesempatan.

"Saat LBP mendorong menantunya jadi Pangkostrad, tak mungkin presiden tolak. Sulit bagi Jokowi untuk melakukan itu," ucapnya.

Menurut Jerry, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memiliki potensi besar menjadi seorang Panglima TNI pada 2024 nanti. 

"Modal politiknya sangat kuat. LBP disebut-sebut sebagai tangan kanan Presiden Jokowi. Kedua, Maruli pernah menjadi Komandan Paspampres yang membuatnya dekat dengan lingkaran Istana," ucapnya.

Baca Juga: Wah Gak Bener Nih! Jenderal Andika Perkasa Bantah Ada Isu Tarik-menarik Terkait Jabatan Pangkostrad

Terlebih lagi, kata Jerry, jabatan Pangkostrad memiliki potensi untuk mempererat hubungan LBP dengan Jokowi.

Pasalnya, Pangkostrad bertugas membina kesiapan operasional atas segenap jajaran komandonya dan menyelenggarakan operasi pertahanan tingkat strategis.