Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politikus PDIP Angkat Suara Kasus Edy Mulyadi, Minta Pemerintah Tegas: Tegas Dong...

Politikus PDIP Angkat Suara Kasus Edy Mulyadi, Minta Pemerintah Tegas: Tegas Dong... Kredit Foto: Instagram/Kapitra Ampera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera turut mengomentari kasus Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan. Dia justru mengkritik pemerintah yang belum membuat aturan mengenai pembatasan penggunaan media sosial.

"Saya mengimbau, tegas dong bikin aturan yang membuat batas yang jelas, penggunaan medsos seperti apa," kata Kapitra baru-baru ini, melansir JPNN.com, Rabu (26/1).

Baca Juga: Mandau Terbang Sudah Disebut, Kasus Edy Mulyadi Soal "Kalimantan" Masuk Babak Baru!

Menurutnya, kebebasan berekspresi itu bukan berarti bebas tanpa kendali. Kapitra menilai pengguna media sosial tidak boleh melanggar undang-undang. Terkait kasus Edy Mulyadi, dia menyebut, penyampaian dengan cara yang tidak baik akan memancing respons masyarakat.

"Mulut yang tidak terkontrol, cara yang tidak baik dalam menyampaikan sesuatu yang baik akan menimbulkan reaksi yang tidak baik," jelas Kapitra.

Pernyataan Edy Mulyadi yang menyinggung soal Kalimantan sempat viral di media sosial. Sebab, Edy Mulyadi diduga menghina Kalimantan dan warganya lantaran menyebut pulau itu sebagai tempat 'jin buang anak'.

Selain itu, Edy Mulyadi juga jadi sorotan karena diduga menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Atas ulahnya itu, dia dilaporkan oleh sejumlah pihak ke kepolisian. Edy Mulyadi telah menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: