Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Sektor Kondominium Disebut Relatif Lemah pada Kuartal IV/2021

Penjualan Sektor Kondominium Disebut Relatif Lemah pada Kuartal IV/2021 Kredit Foto: Adhi Commuter Properti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia menyebut sektor kondominium pada kuartal IV/2021 terbilang dalam kondisi stagnan dengan penjualan yang relatif lemah.

"Sektor kondominium kita lihat penjualan masih relatif lemah karena pembeli sangat berhati-hati dan menunggu situasi yang tepat untuk melakukan pembelian," ujar Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim dalam diskusi virtual, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: IKN Pindah, Properti di Jabodetabek Diprediksi akan Tetap Bertahan

Sektor ini pernah mengalami situasi yang sehat pada 2014 lalu dengan tingkat penjualan di angka 75%. Namun, kata Yunus, tingkat penjualan sektor kondominium terus mengalami kontraksi dengan angka di sekitar 60% selama beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, kondisi di 2021 sendiri masih melanjutkan tren yang terjadi pada 2020.

"Tingkat permintaan terbatas dan didominasi oleh pengguna akhir sehingga kalau dibandingkan dengan 2020, tingkat penjualan kondominium tertahan atau stagnan di angka 62%," jelasnya.

Tak hanya sisi permintaan yang melemah, sisi pasokan juga mengalami kondisi yang lemah sejak 2015. Terlebih ketika pandemi, sektor kondominium mengalami titik terendah dengan tingkat penjualan hanya 10% dari 1.000 unit yang diluncurkan.

Akan tetapi, kinerjanya mulai membaik ketika 2021 dengan penjualan di angka 39% dari 500 unit yang dijual.

"Namun, memang membutuhkan ekstra waktu untuk dapat mencapai tingkat penjualan yang diharapkan," tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: