Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Hanya Aplikasi Kirim File, SHAREit Kini Fokus Bisnis B2B

Bukan Hanya Aplikasi Kirim File, SHAREit Kini Fokus Bisnis B2B Kredit Foto: SHAREit
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi global SHAREit Group mengumumkan fokus bisnis B2B mereka pada tahun 2022 lewat pengembangan ekosistem digital yang diharapkan dapat memudahkan brand dalam menjangkau offline consumer di kawasan Asia Tenggara.

Melansir dari pernyataan resminya, SHAREit akan menghadirkan model bisnis satu akses bagi aplikasi dan bisnis digital untuk pertumbuhan pengguna, monetisasi, dan pembayaran digital. Tahun ini, SHAREit mematangkan komitmennya dalam membantu perwujudan collaborative society secara global, khususnya Indonesia, termasuk membangun keterlibatan masyarakat offline.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Pusing 7 Keliling, Rencananya Bikin Mata Uang Digital Sendiri Berantakan!

Berbeda dengan konsumen yang sudah terhubung dalam platform digital dan dikelilingi perangkat yang tersambung dengan internet, masyarakat offline ini merupakan mereka yang berada di wilayah yang minim konektivitas. Kawasan Asia Tenggara merupakan rumah bagi 643 juta orang yang tinggal di 10 negara dengan tingkat kematangan digital yang berbeda.

"Ketika kami mengatakan pemasaran offline, yang kami maksud adalah pemasaran ke audiens offline dengan memanfaatkan kekuatan seluler. Kelompok audiens ini menjadi sangat penting karena collaborative society hanya akan dapat terwujud melalui keterlibatan semua aspek," kata Global VP & Partner, SHAREit Group, Karam Malhotra, Kamis (27/01).

Selain itu, Karam menjelaskan, SHAREit berupaya menjadi enabler untuk ekosistem aplikasi dan telah bermitra dengan perbankan hingga aplikasi jejaring sosial untuk membantu mereka menjangkau masyarakat luas yang masih belum terpapar layanan digital.

"Wilayah seperti Indonesia dan Filipina masih memiliki populasi offline consumer yang cukup besar, yang kerap kali masih ditemukan kegagalan dalam mengakses konten dan hiburan karena keterbatasan digital atau kurangnya konektivitas," kata Karam.

Menyikapi hal ini, Karam mengatakan bahwa SHAREit menghadirkan solusi pemasaran untuk semua tahap saluran pemasaran, mulai dari awareness hingga akuisisi pengguna. Karena jangkauannya yang luas, aplikasi SHAREit bertindak sebagai penerbit media untuk merek dari berbagai sektor/industri.

SHAREit yang awalnya dikenal sebagai aplikasi berbagi file, kini bertransformasi menjadi platform pemasaran yang mampu membantu kliennya dalam mengakuisisi pengguna baru, menawarkan opsi pembayaran digital kepada pengguna, sekaligus memonetisasi pengguna mereka berkat jaringan pengguna SHAREit. Statistik menunjukkan bahwa rangkaian aplikasi SHAREit Group telah diinstal oleh hampir 2,4 miliar pengguna di seluruh dunia.

"Kami berspesialisasi dalam solusi kinerja pemasaran dan membantu mendorong pertumbuhan pengguna berbagai brand, hanya dengan aplikasi seluler. Ada berbagai unit iklan dan format iklan yang SHAREit gunakan termasuk iklan banner/gif, iklan splash, iklan pop up, dan lainnya," jelas Karam.

Layanan terbaru dari ekosistem digital SHAREit Group adalah PayerMax, solusi pembayaran online secara global yang menyediakan layanan pembayaran satu atap. Dengan kehadiran PayerMax, Karam menjelaskan bahwa SHAREit Group makin menegaskan posisinya sebagai platform pemasaran pilihan untuk berbagai brand yang ingin mendorong pengguna dan branding yang berkualitas.

"Kini SHAREit Group tidak lagi bisa dipandang sebagai perusahaan aplikasi semata karena ekosistem digital yang kami hadirkan tentunya secara tidak langsung dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital. Kami optimis menyambut perkembangan bisnis di tahun 2022, khususnya dalam fokus bisnis B2B kami," tutup Karam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: