Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Melejit, Kasus COVID-19 di Kota Semarang Terus Meningkat

Kembali Melejit, Kasus COVID-19 di Kota Semarang Terus Meningkat Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang terus mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sepekan ini. Dari pantauan website resmi siagacorona.semarangkota.go.id,  per Minggu, 30 Januari 2022, tercatat kasus aktif di Kota Semarang ada 44 orang.

Angka itu terdiri dari warga Kota Semarang sebanyak 31 dan warga luar kota yang dirawat atau menjalani karantina di sini sebanyak 13 orang.

Jumlah kaus aktif ini jauh meningkat dibanding pekan sebelumnya. Data Dinkes Kota Semarang mencatat, angka kasus aktif sebanyak 16 orang, yang terdiri dari warga Kota Semarang sebanyak 11 orang dan warga luar kota yang dirawat atau menjalani karantina di sini sebanyak 5 orang. Baca Juga: Hari ini, 11.588 Orang Positif Covid-19, 2.590 Orang Sembuh

Dengan data tersebut, artinya angka kasus aktif meningkat hampir 300 persen atau tiga kali lipat dalam sepekan.

Kasus terkonfirmasi tersebar di sejumlah kecamatan. Antara lain di Semarang Barat, Ngaliyan, Gajahmungkur, Tembalang, Genuk, Banyumanik, dan Semarang Selatan. Kecamatan Gajahmungkur mencatat angka paling banyak yaitu 8 orang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya telah mengingatkan agar tidak meremehkan kondisi yang sepertinya membaik.

Ia meminta agar seluruh lapisan masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Perpanjangan PPKM di tengah merebaknya kasus COVID-19 Varian Omicron ini harus membuat masyarakat lebih hati-hati.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan para bupati dan wali kota serta meminta rumah sakit untuk terus meng-update data kasus.

"Saya minta tolong untuk di-update terus menerus, alat WGS (Whole Genome Sequencing) kita minta untuk bisa lebih cepat," kata Ganjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: