Tak Mau Ketinggalan, Jenius Pelopor Digital Banking Luncurkan Fitur Investasi
PT Bank BTPN Tbk (BTPN) melalui Jenius yang merupakan pelopor digital banking di Indonesia, meluncurkan fitur terbaru, Investasi. Hal ini dilakukan agar pengguna Jenius dapat mulai berinvestasi reksa dana dengan mudah dan simpel langsung dari aplikasi Jenius.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja, mengatkan bahwa sebagai solusi life finance bagi masyarakat digital savvy, Jenius ingin hadir untuk membantu mereka mengelola kehidupan dan keuangan dengan lebih simpel, cerdas, dan aman.
Oleh karena itu, setelah melalui proses kokreasi dengan masyarakat digital savvy, Jenius meluncurkan fitur Investasi untuk menjawab kebutuhan mereka yang ingin mulai berinvestasi dengan simpel langsung dari aplikasi Jenius.
“Fitur ini juga semakin melengkapi sederet fitur-fitur revolusioner di aplikasi Jenius yang membantu digital savvy untuk bertransaksi, mengatur cash flow, dan menabung dengan mudah dan simpel,” kata Waasi, ddalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Gandeng DBS, Eastspring Luncurkan Reksa Dana IDX ESG Leaders Plus
Berdasarkan Jenius Study: “Adaptasi Gaya Hidup Digital Savvy Selama Pandemi 2021” yang melibatkan sebanyak 527 responden masyarakat digital savvy, usia 26 – 40 tahun yang dilangsungkan pada Maret 2021, ditemukan bahwa lima topik yang paling dicari selama pandemi adalah Covid-19 (33%), investasi (28%), streaming hiburan (10%), bisnis (8%), dan financial planning (7%).
Masih dalam studi yang sama, masyarakat digital savvy juga mengalokasikan ulang dana yang telah disiapkan untuk rencana yang tertunda akibat pandemi untuk menabung (38%), investasi (24%), kebutuhan sehari-hari (14%), deposito (9%), dan kesehatan (3%).
Melihat kebutuhan masyarakat digital savvy atas kemudahan untuk memulai berinvestasi tersebut, maka di awal tahun ini Jenius menghadirkan fitur terbaru, yaitu Investasi.
Fitur terbaru ini memudahkan pengguna dapat mengakses produk reksa dana dari beragam manajer investasi terpilih. Jenius juga menyediakan rekomendasi alokasi investasi berdasarkan profil risiko pengguna yang dapat dijadikan jadikan pertimbangan sebelum melakukan pembelian reksa dana sehingga investasi lebih optimal.
Baca Juga: Bareng Ajaib, Ghozali Everyday Ajak Generasi Muda Konsisten Berinvestasi
Tidak hanya itu, pengguna juga bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah karena hanya perlu memindahkan dana dari Saldo Aktif tanpa perlu berpindah aplikasi.
Fitur Investasi di Jenius ini juga menyediakan komposisi kategori produk investasi untuk pengguna jadikan referensi. Komposisi portofolio ini Jenius siapkan sesuai dengan profil risiko masing-masing pengguna, agar investasi bisa tumbuh lebih optimal.
Saat ini tersedia 17 produk investasi reksa dana dari tiga manajer investasi, yaitu Ashmore, Mandiri, dan Schroders, serta empat kategori produk, yaitu pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, dan ekuitas.
Fitur terbaru Investasi di Jenius menghadirkan cara simpel bagi pengguna mulai dari simpel membuka akun reksa dana, simpel memilih produk, simpel bertransaksi, hingga simpel memantai portofolio langsung dari aplikasi Jenius.
Pengguna dapat dengan Simpel Memulai Berinvestasi, pengguna dapat mengakses fitur Investasi melalui menu Wealth di aplikasi Jenius, lalu mengikuti kuis profil risiko untuk mengetahui produk investasi yang cocok berdasarkan tingkat toleransi terhadap risiko investasi.
Ada enam pertanyaan terkait pengalaman, rencana, dan tujuan berinvestasi yang perlu dijawab. Setelah mengisi kuis profil risiko ini, Jenius akan menginformasikan profil risiko pengguna yaitu, konservatif, konservatif moderat, moderat, agresif moderat, dan agresif.
Baca Juga: Wow! Bank Raksasa HSBC Investasi Rp1,4 Triliun di Yayasan Iklim Bill Gates
Selanjutnya, untuk membuka akun reksa dana di Jenius, pengguna hanya perlu mengisi pertanyaan mengenai pendidikan terakhir dan menyetujui syarat dan ketentuan. Proses pembukaan akun reksa dana ini terbagi menjadi tiga tahap, yakni pengajuan, verifikasi data, dan persetujuan pengajuan. Proses Verifikasi sendiri membutuhkan waktu maksimal dua hari bursa. Setelah itu, Jenius akan mengirim pemberitahuan informasi status akun reksa dana berhasil terverifikasi.
Lalu pengguna juga dapat dengan Simpel Memilih Produk Reksa Dana. Pengguna dapat membuat portofolio dengan memberikan nama portofolio sesuai tujuan keuangan yang ingin diwujudkan.
Ada dua cara yang bisa digunakan ketika mencari produk reksa dana di Jenius, yaitu berdasarkan manajer investasi dan kategori produk. Selanjutnya, pengguna dapat Simpel Bertransaksi, karena proses membeli reksa dana di aplikasi Jenius langsung mengambil dana dari Saldo Aktif tanpa perlu transfer uang atau top up e-Wallet.
Untuk proses penjualan, pengguna hanya perlu memilih reksa dana yang ingin dijual lalu masuk ke tahap verifikasi, dan penjualan pun telah sukses diproses.
Baca Juga: Luncurkan Aplikasi Agen Reksadana, SayaKaya Gandeng 3 Manajer Investasi
Masing-masing manajer investasi di Jenius juga menawarkan kemudahan dalam hal minimum pembelian. Dengan fitur Investasi ini pengguna dapat melakukan investasi reksa dana tanpa modal besar, pengguna dapat berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10.000.
Pengguna juga dapat dengan Simpel Memantau produk Investasi di Jenius, cukup dengan mengakses halaman Wealth di aplikasi Jenius untuk melihat informasi terkait performa portofolio, seperti Total Investment–total investasi yang dimiliki serta Total Return Investasi–informasi return dalam Rupiah beserta nilai persentasenya.
“Diluncurkannya fitur Investasi di Jenius ini menunjukkan bukti nyata komitmen Jenius untuk menjadi solusi life finance yang semakin lengkap agar terus relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia. Ke depannya, kami berharap untuk terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru, tentunya dengan melalui proses kokreasi dan kolaborasi,” tutup Waasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri