Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Kota Negara Pindah, Pakar Tegaskan DKI Jakarta Perlu Melakukan Ini

Ibu Kota Negara Pindah, Pakar Tegaskan DKI Jakarta Perlu Melakukan Ini Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Kebijakan dan Perencanaan Tata Kota, Franz Ari Prasetya, menyoroti Provinsi DKI yang masih belum jelas akan menjadi daerah kekhususan apa setelah tidak menjadi ibu kota negara (IKN). Menurut dia, Jakarta harus tetap bisa menjadi kota berkelanjutan ke depannya.

“Jakarta harus ubah misi pemerintahannya, karena awalnya sebagai pusat pemerintahan dan politik ekonomi, akan menjadi apa di masa depan?” tanya Franz dilansir dari Republika, Kamis (3/2).

Dia mengatakan, Jakarta sedini mungkin perlu merancang rencana jangka panjang terkait pengelolaan, pembangunan, dan pengembangan kawasan metropolitan. Sebab, kata dia, akan ada efek berjangka secara regional, baik dari segi distribusi dan mobilitas barang serta jasa. “Termasuk SDM, serta kebijakan, akan berubah sangat besar,” tuturnya.

Baca Juga: Iwan Fals Rajin Banget Bikin Voting Pilpres di Twitter, Nama Anies Baswedan Mengejutkan!

Franz menambahkan, skema yang dilakukan IKN ke Kalimantan Timur terlalu berlebihan. Sebab, meski ada jargon tidak memakai APBN, tuturnya, selalu ada celah penggunaan dana rakyat itu untuk pembangunan. “Pakai APBN tidak otomatis membebani APBN,” jelasnya.

Khusus di Jakarta, katanya, Pemprov DKI bisa saja menerima rezeki berlebih dengan ditinggalnya gedung-gedung kenegaraan atau instansi yang di bawahi negara. Namun demikian, hal itu dinilainya belum tentu bisa dialihkan kepemilikan Pemprov DKI, terlebih saat ada opsi menyewakan gedung tersebut.

“Pastinya akan ada perubahan dan penerbitan regulasi baru terkait aset bangunan ini, baik dari pusat maupun daerah. Hal ini akan terkait juga dengan rencana tata ruang provinsi DKI dan RPJMD pemprov, termasuk tata kelola anggaran dan tata administrasinya nanti,” jelas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: