Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengeluarkan pernyataan telak buat Presiden Jokowi.
Menurut dia, Jokowi seperti menjilat ludahnya sendiri dengan mengundang kerumunan saat kunjungan kerja.
"Percuma mengimbau masyarakat jika teladan dan sistem tidak ditegakkan,” kata Mardani di Jakarta, Jumat (4/2).
Baca Juga: Terjadi Kerumunan, PDIP: Itu Bukan Salah Pak Jokowi!
Dia pun hopeless dengan sikap Presiden Jokowi yang kerap mengundang kerumunan saat kunjungan kerjanya.
Padahal disisi lain, pemerintah gencar mengingatkan masyarakat agar tidak berkerumun mengingat penyebaran virus corona varian baru Omicron semakin meningkat.
Selain itu menurutnya, masyarakat tidak bisa disalahkan jika berkerumun saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja.
Bahwa kerumunan yang kerap muncul ketika kunjungan Presiden Jokowi tidak bisa menyalahkan masyarakat.
"Jangan salahkan masyarakat. Apalagi warga umum yang jarang bertemu Presiden. Tanggung jawab ada pada Presiden,” pungkas Mardani.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai peristiwa kerumunan kedatangan Jokowi ini terus berulang.
Ironisnya, meski bukan kali pertama terjadi, tapi tidak mampu diantisipasi oleh pemerintah daerah.
"Mestinya Jokowi memerintahkan pihat satgas atau pemprov, pemkab, untuk mengantisipasi kerumunan," ujar Ujang di Jakarta, Jumat (4/2).
Ujang menambahkan, selama ini Presiden Jokowi telah menekan masyarakat untuk taat terhadap protokol kesehatan. Namun nyatanya, saat ini Jokowi malah mengundang kerumunan masyarakat.
"Selama ini presiden mengimbau rakyatnya, rakyat Indonesia, untuk mematuhi protokol kesehatan. Nah jika kunjungan presiden sendiri mengundang kerumunan," tandasnya.
Seperti diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Danau Toba, Sumatera Utara, menimbulkan kerumunan yang cukup parah khawatir menjadi menyumbang penyebaran virus Omicron.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti