Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi Pameran Otomotif Jabar Tembus Rp2 Triliun

Transaksi Pameran Otomotif Jabar Tembus Rp2 Triliun Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Jawa Barat mencatat sebelum pandemi Covid-19 ada perputaran nilai ekonomi dari ratusan atau ribuan event otomotif yang menghasilkan transaksi di atas Rp2 triliun.

Melihat potensi tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), mengatakan, dalam mendorong kebangkitan ekonomi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mendukung berbagai kegiatan yang bersifat positif.

Baca Juga: Emiten Komponen Otomotif Bidik Pertumbuhan Dua Digit di 2022

"Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tegas Emil kepada wartawan di Summarecon Bandung, Sabtu sore (5/2/2022).

Emil pun mengimbau agar para pecinta otomotif secara masif menyelenggarakan acara dengan bentuk apapun sehingga menimbulkan dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM. "Ini juga bagian dari kerinduan komunitas otomotif untuk melakukan kegiatan seperti ini," ungkapnya.

Selama kegiatan pameran otomotif tersebut, ia juga mengapreasi kemampuan bengkel yang ada di Indonesia dalam merestorasi kendaraan buatan Eropa dan Amerika. "Sekarang temanya Eropa, Amerika. Nanti berdasarkan tahun, berdasarkan merek dan sebagainya," ujarnya.

Meski demikian, event pameran otomotif ini tidak akan dilaksanakan di lingkungan perkantoran instansi Pemprov Jabar yang sebelumnya sering dilakukan. "Saya kira Covid-19 lagi naik. Nanti kalau sudah turun, kegiatan ini akan digelar. Karena, citra kantor pemerintah harus memberikan contoh yang baik," tegasnya.

Dalam event otomotif juga, pengunjung bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.

"Tadi ada transaksi 40 juta dari pembayaran pajak 11 roda 4 dan 11 roda dua. Jadi kalau ada ratusan atau ribuan kegiata seperti ini tentu akan membantu pendapatan daerah lewat pajak kendaraan," katanya.

Bekenaan dengan pembukaan gerbang tol yang berdekatan dengan Summarecon Bandung, ia menuturkan hal itu masih dalam proses pembebasan lahan. "Sudah dirapatkan dua minggu kemarin dengan Menteri PUPR, ruas tol yang menyambungkan Sumamrecon dengan jalan Soekarno-Hatta supaya masyarakat punya akses jalan baru," jelasnya.

Emil menyebutkan, jika infrastruktur ini selesai, Pemprov Jabar rencananya akan membangun 10 jalan tol pada 2022. "Kalau ini dihitung sebagai ruas jalan, kita akan membangun 10 jalan tol. Bisa jadi yang terbanyak di Indonesia," pungkasnya.

Adapun Ketua Pelaksana Bandung Meet Up Episode 1 Ruly Heryadi mengatakan ada sekitar 700 peserta. Tujuannya, menjalin silaturahmi dengan penggemar otomotif khususnya di Bandung dan di seluruh Tanah Air. Selain itu, menggiatkan kembali ekonomi kreatif di bidang otomotif.

Ruly yang juga Ketua Umum Necy 03 Bandung Chapter berharap dengan kegiatan ini terwujud wisata otomotif sehingga masyarakat bisa menikmati dan mengeksplorasi hobi otomotif mereka.

"Mudah-mudahan ada kegiatan selanjutnya temanya lebih ke Amerika dan Eropa karena memiliki banyak komunitas mobil buatan kedua negara tersebut," ungkapnya.

Demi menjaga protokol kesehatan, kata Ruly, kedatangan peserta terbagi menjadi tiga, yaitu pagi, siang, dan sore. Selain itu, didukung oleh Bapemda Jabar dengan memberikan handsanitizer dan masker gratis bagi pengunjung.

"Bahkan, pembawa acara selalu mengingatkan pengunjung agar menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu, ada petugas yang berkeliling untuk mengingatkan pengunjung pameran," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: