Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Innalillahi, Maroko Berkabung Usai Kematian Bocah Laki-laki yang Terjebak dalam Sumur 32 Meter

Innalillahi, Maroko Berkabung Usai Kematian Bocah Laki-laki yang Terjebak dalam Sumur 32 Meter Kredit Foto: Reuters/Abdelhak Balhaki
Warta Ekonomi, Rabat -

Keheningan yang menakutkan terjadi di sebuah desa Maroko pada Minggu (6/2/2022) setelah kematian seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang telah terperangkap di dalam sumur selama empat hari.

Selama berhari-hari, komunitas Ighran, sebuah desa di daerah pegunungan di Maroko utara, telah berkumpul di sepanjang tepi sumur, bersorak pada para pekerja penyelamat dan sukarelawan yang menggali jauh ke dalam medan yang sulit untuk mencapai lubang tempat bocah itu, Rayan, terjebak. Mereka menawarkan dukungan kepada orang tua Rayan. Jutaan orang menyaksikan operasi penyelamatan di TV pemerintah.

Associated Press melaporkan, bocah itu ditarik keluar pada Sabtu (5/2/2022) malam oleh tim penyelamat setelah operasi panjang yang menarik perhatian dunia. Yakin bahwa Rayan masih hidup, orang banyak bersorak saat anak itu dilarikan ke ambulans tempat orang tuanya telah menunggu.

Hanya beberapa menit setelah ambulans ditarik, sebuah pernyataan dari istana kerajaan mengatakan bocah itu telah meninggal. Raja Maroko Mohammed VI menyampaikan belasungkawa kepada orang tua bocah itu, Khaled Oram dan Wassima Khersheesh.

Pesan dukungan, perhatian, dan kesedihan untuk bocah itu dan keluarganya mengalir dari seluruh dunia ketika berita kematian Rayan menyebar Sabtu malam.

Paus Fransiskus pada Minggu (6/2/2022) menggambarkan sebagai "indah" bagaimana orang-orang bersatu dalam upaya untuk menyelamatkan hidup Rayan. Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Maroko saat dia menyapa publik di Lapangan Santo Petrus. Dia memuji orang-orang karena "menempatkan segalanya" untuk mencoba menyelamatkan anak itu.

Pernyataan istana mengatakan raja Maroko telah dengan cermat mengikuti upaya penyelamatan panik oleh otoritas setempat, "menginstruksikan para pejabat untuk menggunakan segala cara yang diperlukan untuk menggali bocah itu keluar dari sumur dan mengembalikannya hidup-hidup kepada orang tuanya."

Raja memuji para penyelamat atas kerja keras mereka dan komunitas karena memberikan dukungan kepada keluarga Rayan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: