Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah optimis akan kenaikan ekonomi di Q1 tahun 2022, yaitu sebesar 5%. Hal itu akan memengaruhi Q2.
"Kita berharap di Q1 tahun ini akan terdorong di atas 5% dan tentunya akan memengaruhi Q2 karena ada momentum puasa dan hari raya," kata Menko Airlangga dalam keterangan persnya melalui Zoom, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Pemerintah Harus Mencermati Dampak Ekonomi dari Pensiunkan PLTU
Dia mengatakan, survei di tengah masyarakat menunjukkan adanya optimisme bahwa perekonomian Indonesia bisa berada di level 4,7% sampai 5,6%. Terkait dengan hasil BPS, pertumbuhan secara YoY di tahun 2021 sebesar 3,69% dan Q4 5,02%.
"Kita melihat bahwa pertumbuhan di kuartal pertama tahun lalu masih minus 0,7%," ujarya.
Airlangga menyebut, dalam penanganan Covid-19, pemerintah mengalokasikan dana Rp455,66 triliun. Selain itu, terkait penanganan kesehatan sebesar Rp122,5 triliun dan untuk penangan pasien sebesar Rp32,96 triliun.
Lanjut dia, pemerintah juga menyiapkan program untuk perlindungan masyarakat sebesar Rp154,8 triliun dan program penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp178,3 triliun.
"Kemudian kegiatan G20 terdapat 17 event, baik virtual maupun hybrid, yang tetap dijaga sesuai protokol kesehatan (prokes). Terkait dengan MotoGP, akan dipersiapkan untuk 18-20 event," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
