Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbangnya Antony Blinken ke Asia Pasifik Serius untuk Kangkangi China?

Terbangnya Antony Blinken ke Asia Pasifik Serius untuk Kangkangi China? Kredit Foto: Reuters/Luisa Gonzalez
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke Pasifik pekan ini. Kunjungan tersebut untuk mengingatkan dunia bahwa fokus strategis jangka panjang Washington tetap pada kawasan Asia-Pasifik.

Blinken berangkat ke Australia, Fiji, dan Hawaii untuk perjalanan selama sepekan pada Senin (7/2/2022). Pertemuan itu, menurut AS, bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen untuk melawan pemaksaan ekonomi dan militer China yang berkembang.

Baca Juga: Asia Pasifik Jadi Tujuan Selanjutnya Anak Buah Joe Biden, Ternyata Agendanya...

Sorotan perjalanan termasuk pertemuan kelompok informal Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat atau dikenal dengan istilah Quad.

Kemudian upaya diplomatik mengenai Korea Utara dan diskusi tentang keprihatinan negara-negara Kepulauan Pasifik dengan dugaan pejabat AS bahwa China ingin membangun pangkalan.

Blinken akan menjadi tuan rumah bagi Jepang dan Korea Selatan untuk diskusi yang diharapkan berpusat pada Korea Utara katika berada di Hawaii.

Pyongyang telah melakukan serangkaian peluncuran rudal tahun ini, meningkatkan kekhawatiran akan kembali menguji coba rudal balistik antarbenua dan bom nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017 .

Pakar Asia dan Australia di lembaga think-tank Center for Strategic and International Studies Charles Edel mengatakan, perjalanan Blinken menggarisbawahi betapa pentingnya dan menantangnya bagi Washington untuk mempertahankan fokus pada Indo-Pasifik.

Pertemuan di Melbourne, diharapkan untuk membahas cara mencapai tujuan lebih lanjut termasuk kebijakan iklim dan menyediakan vaksin Covid-19 ke Asia Tenggara menjelang pertemuan puncak Mei di Jepang yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joe Biden.

Dalam pertemuan dengan perdana menteri Fiji dan para pemimpin Kepulauan Pasifik, kebijakan iklim dan tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh China diharapkan menjadi yang utama.

"Kecepatan dan jangkauan China ke Kepulauan Pasifik telah menjadi peringatan," kata Diplomat top AS untuk Asia Timur di bawah mantan Presiden Barack Obama, Daniel Russel.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price ditanya apakah Blinken telah mempertimbangkan untuk membatalkan perjalanan karena krisis Ukraina. Price menjawab bahwa AS mampu melakukan banyak hal dalam saat bersamaan.

Tapi Price mengatakan Blinken sebagian besar fokus pada krisis Ukraina. Blinken akan tetap berhubungan dengan rekan-rekan pemerintah AS tentang masalah Ukraina selama perjalanan.

"Kami adalah negara besar. Kami adalah departemen besar. Kami memiliki banyak tantangan di hadapan kami," kata Price.

Perjalanan Blinken dilakukan beberapa hari setelah China dan Rusia mendeklarasikan kemitraan strategis tanpa batas, termasuk melawan AS. Diplomat top Departemen Luar Negeri untuk Asia Timur Daniel Kritenbrink mencaci Presiden Cina Xi Jinping.

Dia mengatakan pertemuan Xi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin seharusnya menjadi kesempatan untuk mendorong de-eskalasi ketegangan Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: