Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KemenkopUKM Berdayakan UMKM Untuk Konversi Motor Listrik

KemenkopUKM Berdayakan UMKM Untuk Konversi Motor Listrik Kemenkop UKM | Kredit Foto: KemenkopUKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya membangun perekonomian berkelanjutan Kementerian Koperasi UKM (KemenkopUMK) berdayakan UMK untuk konversi motor listrik.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, KemenKopUKM mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan. Dalam survei KemenkopUKM dan UDP yang menunjukan sekitar 94-95%, UMKM tertarik dengan gagasan praktik usaha ramah lingkungan dan sekitar 86-90% tertarik untuk melakukan praktik usaha inklusif. 

Baca Juga: Digitalisasi UMKM Jawa Timur, Surge dan Kemenkop UKM Hadirkan Gudang Festival

Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kememhub) jumlah kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai 14.400 unit dengan jumlah kendaraan motor listrik sebanyak 12.464 unit.

"Kita optimis, industri kendaraan listrik dapat terus bertumbuh dengan kolaborasi pelaku UKM, pemerintah, BUMN dan swasta," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Dia mengatakan, meski tren pemulihan ekonomi mulai terasa. Namun hal tersebut tidak bisa mengembalikan keadaan perekenomian sebelum pandemi. Untuk itu, saat ini dapat memperkuat adaptasi, inovasi, dan daya saing UMKM di Indoensia.

"Itulah yang kita sebut transformative recovery atau pemulihan transformatif," ujar Arif. 

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan Kementerian ESDM melakukan penandatanganan kerja sama guna mengakselerasi pengembangan dan pemberdayaan pelaku UKM untuk adaptasi dan transformasi kendaraan listrik. 

"Kita harapkan nota kesepahaman ini dapat dilanjutkan dengan aksi-aksi yang mengakselerasi keterlibatan pelaku UKM dalam transformasi kendaraan listrik, mulai dari hulu hingga hilirisasi produk," lanjutnya. 

Menurut Arif, para pelaku UKM diharapkan dapat berkontribusi dalam melakukan konversi motor BBM untuk beralih ke motor listrik, baik dari segi penyediaan komponen maupun melakukan konversi itu sendiri. 

"Kami menyambut baik perjanjian kerja sama ini dalam rangka menghubungkan pelaku UKM dengan transformasi kendaraan listrik yang dibina oleh Kementerian ESDM," katanya.

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa pelaku UKM wajib bertransformasi pada pembangunan berkelanjutan. Pasalnya dampak perubahan iklim global telah mempengaruhi dunia antara lain meningkatnya bencana hidrometeorologi setiap tahun, peningkatan suhu 0,45-0,75C dan perubahan curah hujan, kenaikan muka laut 0,8-1,2 cm per tahun bedampak banjir di wilayah pesisir dan kerusakan infrastruktur. Serta gelombang ekstrem meningkat lebih dari 1,5 m dan berdampak pada aktiviitas UMKM sektor perikanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: