Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan ada terduga pasien Covid-19 yang kedapatan berkeliling di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur (Jatim).
Kabar tersebut disampaikan Sandiaga lewat akun Twitternya. Sandiaga menilai sikap pasien Covid-19 itu tidak patut ditiru.
"Sudah tahu positif seharusnya melakukan isoman (jika tanpa gejala berat). Bukan malah bepergian ke tempat-tempat wisata. Ini adalah contoh tidak baik yang tidak boleh ditiru," kata Sandiaga lewat akun Twitter @sandiuno, pada Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Prabowo Tolak Anies Baswedan, Sandiaga Uno Bongkar Tabir Rahasia
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menilai bahwa sikap pasien Covid-19 itu dapat mencoreng sektor pariwisata di Indonesia. Selain itu, perilaku pasien tadi bisa memperlambat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Tindakan seperti ini yang justru akan mencoreng sektor pariwisata kita dan akan memperlambat penanganan pandemi," sambungnya.
Sandiaga mengingatkan kepada siapapun bahwa pemerintah akan menindak tegas pelanggar protokol kesehatan (prokes). Dia menjelaskan bahwa kunci Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 adalah disiplin prokes.
"Kami tidak segan untuk menindak tegas, memproses seadil-adilnya. Ekonomi dan lapangan kerja bisa segera bangkit jika ada kesadaran dari masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin," tutupnya.
Pernyataan Sandiaga mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak pihak yang mendukungnya.
"Setuju pak Mentri, ini perlu ditindak lanjutin buat contoh. Percuma sholat 5 waktu klau amal ibadahnya ngak ada. & ingat membuat sengsara org lain adalah kelakuan yg di tentang Allah. Sukses buat bapak, Semoga diberi kesehatan dan berkah yg melimpah.Aamin Yaa Robbal Alamin," tulis @wijaya_strong
"Bener pak menteri, seringan ringannya penyakit tetap tidak enak apalagi bisa menularkan ke orang lain," ucap @Naruto67464582
"Nah orang kayak gini patut dipenjara, Pak Menteri, biar dia agak pinter sedikit...," cuit @wisanggenisena
"Harusnya ditindak biar ada efek jera dan tidak ditiru orang lain. Ini sama halnya sengaja menyebarkan virus," sahut @irfanbinmansyur
"Setuju dengan papa online.... ," ujar @EdwardSevino
"Siap laksanakan," tandas @fitrirangga6.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: