Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar menjaga integritas dalam bertugas. Menurutnya, kemajuan sistem yang dibangun Dukcapil harus diimbangi dengan penyesuaian budaya kerja yang baik, dengan diawaki sumber daya manusia (SDM) yang inovatif.
"Para personel yang mewakili Dukcapil harus yang berintegritas baik dan juga inovatif," kata Mendagri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Kemendagri Giatkan Soliditas Pencegahan Covid-19 Melalui PPKM Mikro dan Posko Desa
Mendagri menegaskan, pihaknya tak segan-segan akan menindak tegas setiap pelanggaran, termasuk penyimpangan moral, seperti pungutan liar atau pungli dalam kegiatan pelayanan publik, misalnya dalam pengurusan administrasi kependudukan.
"Saya akan mengambil tindakan-tindakan tegas kalau nanti ada, misalnya, masih ada pungli. Saya turunkan tim untuk mengecek," ujar dia.
Menurutnya, layanan administrasi kependudukan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil harus bebas dari praktik pungli. Untuk itu, selain melalui sistem yang baik, hal ini juga harus dibangun melalui integritas aparaturnya.
"Kita harapkan budaya, paradigma lama ini harus dibuang, dibersihkan, dibenahi, sehingga jajaran Dukcapil dari pusat sampai daerah mendapat image yang positif di mata masyarakat," tegas Mendagri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: