Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Rakyat Jadi Aplikasi, Kaesang: Para Warga Cuan Bisa Investasi dengan Aman

Saham Rakyat Jadi Aplikasi, Kaesang: Para Warga Cuan Bisa Investasi dengan Aman Kredit Foto: Komunitas Saham Rakyat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Samuel Sekuritas Indonesia melalui Aplikasi Saham Rakyat menargetkan pertumbuhan investor ritel Indonesia, dengan mensosialisasikan cara belanja saham mudah melalui peluncuran aplikasi tersebut.  

Aplikasi yang berawal dari komunitas Saham Rakyat hasil pemikiran Kaesang Pangarep dan Kevin Hendrawan itu menyederhanakan dua proses utama dalam berinvestasi di pasar saham, yaitu belajar saham dan belanja saham. 

Kevin Hendrawan, Founder Komunitas Saham Rakyat, menyatakan aplikasi Saham Rakyat by Samuel Sekuritas tersebut dapat membuat minat belanja saham investor ritel meningkat sehingga anggota komunitas sekaligus pengguna aplikasinya menjadi 1 juta investor ritel pada akhir tahun ini. Saat ini, jumlah anggota komunitas Saham Rakyat sekitar 160.000 investor ritel. 

Menurut dia, banyak investor pemula yang berubah menjadi trader atau pelaku pasar saham harian. Trading saham, tuturnya, dapat membuat trader mendapatkan kesempatan untuk meraih untung karena pergerakan harga saham yang cukup fluktuatif. 

“Untuk memastikan keamanan aset dan transaksi, trading saham yang digunakan perlu tersertifikasi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Kevin Hendrawan. 

Baca Juga: Buat Mas Gibran dan Kaesang Dengerin Ya! Jangan Mentang-Mentang Anak Presiden Semua Lu Mainin

Pernyataan itu disampaikan Kevin dalam acara peluncuran aplikasi Saham Rakyat by Samuel Sekuritas yang sudah dapat diunduh melalui App Store dan Google Play Store mulai hari ini (8 Februari 2022). Aplikasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Dengan kampanye #DariAwamJadiPaham, aplikasi itu menyederhanakan penggunaan bahasa pasar saham agar lebih mudah dipahami para first-time traders. 

“Investasi saham menjadi salah satu cara berinvestasi yang aman dan menguntungkan, melalui aplikasi ini, Saham Rakyat ingin menghapus stigma bahwa investasi saham itu rumit dipahami karena bahasa yang njelimet,” ucap Kaesang Pangarep, Brand Ambassador Saham Rakyat. 

“Melalui aplikasi ini, para warga cuan (sebutan untuk para pengguna aplikasi) bisa berkenalan dengan saham, belajar, dan berinvestasi saham dengan aman,” tutur Kaesang. 

Menurut dia, pasar saham mendapatkan momentumnya di kalangan generasi muda selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan hasil riset Katadata Insight Center, sebanyak 41,3 persen generasi milenial mengaku mulai membeli saham dalam 1-2 tahun terakhir. Sebanyak 48,1 persen kelompok usia gen-Z juga mengaku telah membeli saham kurang dari 1 tahun terakhir. 

Baca Juga: Lo Kheng Hong Gak Berani Colek Saham Bank Digital: Bagi Saya Itu Sangat Mengerikan!

Aplikasi Saham Rakyat memiliki berbagai fitur penting untuk mendukung kegiatan belanja saham para penggunanya, antara lain fitur saham favorite, fitur group chat, fitur keranjang belanja, fitur chat bantuan di dalam aplikasi, dan terutama fitur jual beli yang sangat mudah. 

Fitur jual beli tersebut memungkinkan pengguna yang masih awam untuk bisa belanja saham tanpa perlu pusing memikirkan bid/offer karena harga yang ditampilkan Saham Rakyat adalah harga pasar ter-update. Posisi tersebut memungkinkan pengguna bisa langsung mendapatkan saham tersebut tanpa antri. 

Fitur jual beli tersebut juga tidak membatasi adanya minimum saldo sehingga pengguna Saham Rakyat juga dapat mengatur sendiri nilai investasi saham awal yang ingin digunakan untuk berinvestasi. 

Aplikasi Saham Rakyat versi Lite sudah bisa diunduh secara gratis melalui App Store atau Google Play Store mulai hari ini. Tahun ini, Saham Rakyat juga akan segera meluncurkan aplikasi versi pro bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam jual beli saham. Saham Rakyat diharapkan dapat membantu penggunanya untuk berubah #DariAwamJadiPaham tentang saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: