Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putaran Ketiga Selesai, Sawit Jadi Salah Satu Komoditas Ekspor Indonesia – PEA

Putaran Ketiga Selesai, Sawit Jadi Salah Satu Komoditas Ekspor Indonesia – PEA Kredit Foto: ANJ
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) telah menyelesaikan putaran ketiga Perundingan Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE–CEPA) yang dilaksanakan secara hibrida pada 1–4 Februari 2022 di Semarang, Jawa Tengah.

Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono. Sedangkan Delegasi PEA dipimpin Assistant Undersecretary International Trade Affairs Sector, Ministry of Economy of UAE, Juma Mohammed Al Kait.

Baca Juga: Tak Salah Memang Kelapa Sawit Hadir Sebagai Komoditas Nasional

Pada putaran ketiga perundingan IUAE–CEPA ini, Indonesia dan PEA berhasil menyepakati dan menuntaskan pembahasan sebagian besar cakupan isu IUAE–CEPA yang meliputi kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, trade remedies, investasi, kerja sama ekonomi, hak kekayaan intelektual, pengadaan barang/jasa pemerintah, usaha kecil dan menengah, serta ekonomi Islam. 

Kedua pihak optimistis proses perundingan ini akan dapat diselesaikan lebih cepat dari target yang telah disepakati, serta berharap penyelesaian perundingan dapat segera diumumkan dan ditandatangani pada akhir Maret 2022 mendatang.

Melansir laman resmi kemendag.go.id pada Kamis (10/2/2022), Perundingan IUAE–CEPA pertama kali diluncurkan oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi dan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri PEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, pada 2 September 2021 di Bogor, Jawa Barat.

Total perdagangan Indonesia–PEA pada 2021 mencapai US$4,04 miliar atau meningkat 37,88 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar US$2,93 miliar. Meskipun berada ditengah pandemi Covid-19, nilai perdagangan bilateral tumbuh positif sebesar 0,44 persen dan mencapai nilai tertinggi dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2017–2021).

Pada 2021, ekspor Indonesia ke PEA tercatat sebesar US$1,89 miliar atau meningkat 52,15 persen dibandingkan ekspor tahun 2020 yang sebesar US$1,24 miliar. Komoditas ekspor utama Indonesia ke PEA yakni perhiasan, minyak sawit, mobil dan kendaraan bermotor, peralatan komunikasi, kain tenun sintetis, produk kertas, serta tabung dan pipa besi.

Sedangkan impor Indonesia dari PEA tercatat sebesar US$2,14 miliar atau meningkat 27,33 persen dibandingkan impor tahun 2020 yang sebesar US$1,68 miliar. Komoditas impor utama Indonesia dari PEA yaitu minyak dan gas bumi, produk setengah jadi besi atau baja, alumunium tidak ditempa, logam mulia koloid, sulfur, polimer propilena, dan hidrokarbon acyclis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: