Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Haikal Hassan Minta Maaf soal Dugaan Penghinaan terhadap Soekarno, Orang PDIP Tambah Murka!

Haikal Hassan Minta Maaf soal Dugaan Penghinaan terhadap Soekarno, Orang PDIP Tambah Murka! Kredit Foto: Instagram/Haikal Hassan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Argumen pendakwah Haikal Hassan mengenai Presiden pertama Indonesia, Soekarno terus disoroti dari berbagai kalangan.

Teranyar dia mengaku, saat itu dirinya sedang berbicara tentang sejarah yang memang seharusnya tidak perlu diungkit.

Bahkan dia mengklaim, diantara pidato ataupun ceramahnya selama ini, betul-betul mengagungkan Bung Karno dan semua presiden lainnya yang sudah wafat maupun yang masih hidup.

Baca Juga: Soekarnois Merasa Dirugikan, Ustaz Haikal Hassan Siap-Siap Saja ya

“Bahkan dalam catatan dilihat bahwa di akhir kutbah kedua saya pasti mendoakan itu semua bahkan presiden dan wakil presiden semuanya,” ujarnya.

Terkait dengan ucapannya yang sebelumnya menyebut Soekarno kerap memenjarakan ulama, dia minta maaf.

“Itu saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena kalaupun itu terjadi pada jaman itu, itu merupakan hal yang kita kubur bersama-sama,” ujarnya.

Di sisi lain, dia mendadak mengangkat nama Soekarno dengan menyebut Soekarno ibarat seorang wali.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dan proklamator kita saya sempat menyebutnya seperti seorang wali karena saya baca dalam buku bung Karno mencari dan menemukan tuhan itu luar biasa beliau,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul sangat mengecam argumentasi yang dikeluarkan oleh Haikal Hassan.

“KAPOLRi manusia seperti ini mestinya setelah dilaporkan sesuai Hukum Acara Pidana yg berlaku di Indonesia??tercinta sebagai Negara Hukum segera diproses, Faktanya congornya setelah ngebacot karena berlagak telmi telat mikir ya minta ma’af MERDEKA ????????????,” tulis Ruhut dikutip Fajar.co.id dalam akun twitternya, Senin, (14/2/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: