Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Maharani Kritik Menaker, Nicho Silalahi Beri Cuitan Menohok: Ditunggu Kritik pada Presiden!

Puan Maharani Kritik Menaker, Nicho Silalahi Beri Cuitan Menohok: Ditunggu Kritik pada Presiden! Kredit Foto: Twitter/Nicho Silalahi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Heboh soal peraturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) soal pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) menjadi perbincangan hangat di ruang publik.

Sebelumnya diketahui bersama bahwa Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah merilis aturan baru pencairan dana JHT yakni baru dapat dicairkan saat pegawai berusia 56 tahun.

Sontak publik khususnya kaum pekerja atau buruh beraksi keras terhadap aturan yang dianggap merugikan mereka.

Ketua DPR RI, Puan Maharani pun ikut melontarkan pandangannya yakni kritik pada aturan yang dikeluarkan Menaker tersebut.

Menurut putri dari Megawati ini, peraturan yang hendak dikeluarkan harus melibatkan partisipasi publik dan melibatkan beberapa pihak terkait.

“Dalam membuat kebijakan, Pemerintah harus melibatkan partisipasi publik dan juga perlu mendengarkan pertimbangan dari DPR," kata Puan sebagaimana dikutip dari laman cnnIndonesia.com, Senin (14/2/22).

Menanggapi respons yang dilontarkan Puan ini, Nicho Silalahi seorang aktivis dan pegiat media sosial menyampaikan cuitan menohok.

Nicho dalam cuitannya mengapresiasi soal kritikan yang dilontarkan Puan.

Baca Juga: PSI Penuh Curiga Soal Penyelenggaraan Formula E, Geisz Chalifah Beri Cuitan Menohok: Otak Dikitnya…

Menurut sosok yang cuitannya kerap kali lantang mengkritik kinerja para pejabat dan kebijakan pemerintah ini, kritik yang dilontarkan pihak DPR memanglah sangat diperlukan karena itulah tugas mereka.

“Nah Tante @puanmaharani_ri yang cantik dan baik hati serta tidak sombong hingga rajin menabung, kalau gini ada juga fungsinya Tante jadi wakil rakyat,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (14/2/22).

Tidak berhenti sampai di situ, Nicho melanjutkan dengan menyinggung hal lainnya.

Nicho menyebut bahwa dengan kritik yang disampaikan oleh DPR bisa “membuat sadar” bahwa tidak ada visi-misi dari seorang menteri, tetapi yang ada visi-misi presiden.

Nicho pun menutup cuitannya dengan melontarkan masukan menohok yakni kritikannya pada presiden akan ditunggu.

Baca Juga: Polri Akui Ada Penyalahgunaan Wewenang, Nicho Silalahi Beri Pujian: Kami Butuh Polri yang Humanis!

“biar Tante tahu bahwasanya "Tidak Ada Visi Dan Misi Menteri, Tapi Yang Ada Visi Misi Presiden". Ditunggu Kritik Pada Presiden.” Tambah Nicho.

Tentu ini menjadi atensi tersendiri mengingat sosok Puan adalah sosok strategis di PDIP yang juga tempat bernaung sosok Presiden Joko Widodo (Widodo) dalam dunia politik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: