Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ustaz Khalid Basalamah Minta Maaf, Ruhut Sitompul Kekeh Ingin Diproses Hukum Sampai Singgung Kapolri

Ustaz Khalid Basalamah Minta Maaf, Ruhut Sitompul Kekeh Ingin Diproses Hukum Sampai Singgung Kapolri Kredit Foto: Instagram/Ruhut Sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul turut mengomentari permintaan maaf Ustaz Khalid Basalamah yang sebelumnya menyebut wayang itu haram.

Ruhut Sitompul menyebut, Ustaz Khalid Basalamah sebagai kadrun. Bahkan memanfaatkan agama untuk sembunyi.

Baca Juga: Haikal Hassan Telah Minta Maaf, Ruhut Sitompul Langsung Minta Kapolri untuk...

“Beginilah kelakuan kadrun sudah ngebacot seenak kegoblokannya sembunyi dibalik agama, mau dilaporkan langsung klarifikasi,”kata Ruhut, dikutip di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, Selasa, 15 Februari 2022.

Meski sudah meminta maaf, Ruhut tetap meminta kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit untuk memproses kasusnya.

“Tolong Jenderal Polisi Mas L Sigit P Kapolri laporannya langsung diproses karena kelakuan2 seperti ini sudah berulang kali mereka lakukan MERDEKA,”tegasnya.

Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah menjadi sorotan publik usai dalam potongan ceramahnya ia menyebut bahwa wayang itu haram dan lebih baik untuk dimusnahkan.

Dalam video ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menjawab seorang pertanyaan jamaah yang menanyakan hukum Islam terkait dengan wayang.

Baca Juga: Terkait Wayang Haram, Respons Ketua MUI Luar Biasa, Katanya...

Ustaz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan jamaahnya dengan menyebut harusnya Islam dijadikan sebagai tradisi dan budaya muslim dan bukan sebaliknya.

“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” ucap Khalid Basalamah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: