Kader Partai Ummat 'Dijemput' Densus 88, Mustofa Pede Nggak Pengaruhi Elektabilitas Partai

Warta Ekonomi, Jakarta -

Humas DPP Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya memberikan tanggapan santai soal penangkapan kader DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu berinisial RH oleh Densus 88 sebagai tersangka teroris.

Menurutnya, penangkapan RH tak akan mempengaruhi elektabilitas partainya.

Meski ada kadernya yang ditangkap dan menjadi terduga teroris, Mustofa yakin elektabilitas Partai Ummat terus menanjak.

"Kasus ini enggak akan berpengaruh pada menanjaknya pamor Partai Ummat saat ini," kata Mustofa dilansir dari GenPI.co, Senin (14/2).

Menurut dia, siapa pun tidak ada yang tahu jika seseorang itu benar-benar terduga teroris atau pun tidak.

Baca Juga: Kadernya Diciduk Densus 88, Mustofa Partai Ummat Lantang Bersuara: Apa Perbuatan Teror RH?

Menurut dia, hanya BNPT dan Densus 88 saja yang tahu seseorang itu sedang dicurigai sebagai terduga teroris.

"Ya, kami tunggu saja (kasusnya)," katanya.

Mustofa pun optimistis marwah partainya akan baik-baik saja usai penangkapan RH oleh Densus 88.

"Masyarakat sudah paham apa yang sedang terjadi," katanya.

Mustofa juga menyampaikan bahwa sampai saat ini RH belum dinonaktifkan dari Partai Ummat.

Ia mengaku ingin menunggu kasus ini hingga benar-benar jelas. Sebab, Mustofa menyebut ada misteri di balik penangkapan RH. (*)