Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Curhatan' Puan Maharani Diduga Mengarah ke Ganjar Pranowo, Pengamat: Ganjar Makin Kuat!

'Curhatan' Puan Maharani Diduga Mengarah ke Ganjar Pranowo, Pengamat: Ganjar Makin Kuat! Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan terkait pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang kesal karena tidak disambut oleh gubernur saat melakukan kunjungan daerah.

Sindiran tersebut diduga kuat tertuju pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena tidak menyambut Puan Maharani saat kunjungan di Jawa Tengah.

Menurut Adib Miftahul, hal tersebut justru memperkuat posisi Ganjar Pranowo di hadapan publik. Sebab, Adib mengatakan bahwa masyarakat ingin sosok pemimpin yang merakyat.

"Puan ini kalah siap dengan Ganjar Pranowo dan ada hal yang kontraproduktif. Seolah-olah Puan dan elite PDIP yang lain sekuat tenaga berusaha menjegal Ganjar," jelas Adib Miftahul dilansir dari GenPI.co, Selasa (15/2).

Baca Juga: Heboh Jokowi Lepas Ekspor Mobil ke Australia, Nicho Silalahi Bikin Cuitan Pedas: Kirain Mobil Esemka

Adib mengatakan bahwa kejadian tersebut akan memberikan keuntungan yang sangat berlimpah kepada Ganjar Pranowo dari segi popularitas dan elektabilitas.

"Jadi, dengan cara-cara seperti ini justru menguatkan posisi Ganjar. Ganjar bisa mendapatkan popolaritas dan elektabilitas yang tinggi dari kejadian itu," tutur Adib Miftahul.

Walaupun Puan bisa mendapatkan popularitas, tapi menurut Adib ada beberapa kerugian yang akan diterima oleh Ketua DPR itu.

"Elektabilitasnya Puan justru menurun. Seolah-olah Ganjar dimusuhi oleh Puan dan PDIP. Bahkan, terlihat seperti PDIP berusaha menjegal Ganjar," kata Adib Miftahul.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga angkat suara terkait pernyataan Puan Maharani yang diduga menyindirnya lantaran tak menyambut Ketua DPR tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: