Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapore Airlines Terbang Kembali ke Bali, Kemenparekraf Harap Percepatan Kebangkitan Ekonomi

Singapore Airlines Terbang Kembali ke Bali, Kemenparekraf Harap Percepatan Kebangkitan Ekonomi Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai Singapore Airlines mengaktifkan kembali penerbangan ke Bali per kemarin. Maskapai asing ini menjadi yang pertama terbang ke Bali setelah Pemerintah Indonesia membuka perbatasan Bali untuk wisatawan mancanegara.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan, momentum ini dapat menjadi kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas tidak hanya bagi masyarakat Bali, tapi Indonesia secara keseluruhan. Hal ini juga hasil dari kolaborasi yang kuat antara Singapore Airlines, Kemenparekraf, Pemda Bali, Kemenhub, dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Institusi Pendidikan Lahirkan SDM Berkualitas Untuk Bangun Destinasi Wisata

"Hal ini dipastikan akan meningkatkan aksesibilitas wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya Bali, mengingat demand pasar yang sangat besar untuk mengunjungi destinasi pariwisata di Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan peluang pemangku kepentingan untuk bangkit dan mendorong perekonomian nasional melalui sektor pariwisata," kata Nia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Menurut dia, penerbangan tersebut berangkat dari Bandara Internasional Changi Singapura pada 16 Februari 2022 pukul 09.05 (waktu Singapura) dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 11.56 WITA dengan penumpang berjumlah 156 orang, yang terdiri dari 109 WNA dan 47 WNI.

"Singapore Airlines akan mengoperasikan tujuh penerbangan dalam sepekan antara Singapura dan Bali. Dimulainya kembali penerbangan harian ke Bali akan memfasilitasi pelanggan SIA yang ingin melakukan perjalanan ke dan dari Holiday Island Bali," ujar Nia.

Nia mengatakan, nantinya wisatawan atau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tersebut bisa mengambil paket warm up vacation setibanya di Bali, inovasi yang dirancang secara khusus untuk PPLN atau wisatawan yang baru datang ke Bali agar dapat menjalani karantina dalam hotel dengan sistem bubble. Hal itu memungkinkan seseorang bisa beraktivitas tidak terbatas hanya di kamar, tetapi dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble yang khusus disiapkan pengelola hotel. 

"Jadi ini berbeda dengan karantina yang hanya di kamar saja. Program warm up vacation dilakukan di hotel yang menerapkan sistem bubble yang sudah siap dengan protokol kesehatan secara disiplin," ujar Nia.

Sementara itu, General Manager Indonesia Singapore Airlines, Alvin Seah, mengapresiasi Kemenparekraf, Ditjen Perhubungan Udara, Angkasa Pura, serta Pemerintah Bali yang telah mendukung aktifnya kembali penerbangan Singapore Airlines ke Bali.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, Ditjen Perhubungan Udara, Angkasa Pura, Pemerintah Bali, dan semua otoritas terkait atas dukungan yang terus menerus untuk SIA dan kerja sama yang baik sehingga kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan kami. Kami berharap situasi di Indonesia terus membaik dan tetap terkendali sehingga industri pariwisata bisa terus membaik," ujar Alvin.

Singapore Airlines akan mengerahkan pesawat Boeing B787-10 dengan kapasitas tempat duduk 337 penumpang, terdiri dari 36 kursi Kelas Bisnis dan 301 kursi Kelas Ekonomi. Pelanggan Kelas Bisnis dapat beristirahat dengan nyaman, bahkan dalam penerbangan jarak pendek.

Sementara itu, kursi Kelas Ekonomi telah ditingkatkan untuk memberikan lebih banyak ruang dan kenyamanan. Dengan monitor layar sentuh 11.1" yang lebih besar, menawarkan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang ingin menonton film terbaru di KrisWorld milik Singapore Airlines, sistem hiburan penerbangan yang berhasil memenangkan penghargaan.

"Singapore Airlines juga memantau permintaan dengan cermat dan akan memperbaiki jaringannya secara teratur untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan," ujar Alvin. 

Tiket penerbangan antara Singapura dan Bali tersedia dan dijual melalui berbagai saluran distribusi Singapore Airlines. Untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan perjalanan pada penerbangan komersial SIA ke Bali, bisa mengunjungi Halaman Travel Advisory Singapore Airlines.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: