Bersama di Kalimantan, Andika Perkasa dan Puan Maharani 'PDKT' untuk 2024? Pengamat: Peluangnya...
Ketua DPR Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terbang bareng ke Kalimantan Timur untuk meninjau kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Keduanya tampak kompak dan akrab. Wah, sepertinya lagi pedekate nih.
Puan meninjau proyek IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (16/2). Ia tampil santai dengan kemeja lengan panjang hitam, dan bawahan warna senada.
Sejumlah pejabat ikut menemani. Mereka adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Mendagri Tito Karnavian.
Puan juga mengajak sejumlah pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Seperti Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Ketua Komisi V DPR Lasarus, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto.
Baca Juga: Dinilai Punya "Daya Ledak" Tak Terbendung, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Masuk Radar NasDem
Sebelum berkunjung ke titik nol, Puan dan rombongan lebih dulu meninjau Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara. Bendungan ini dibangun untuk pemenuhan air baku IKN Nusantara. Rombongan juga meninjau Jembatan Pulau Balang yang kini dalam tahap penyelesaian akhir, yang akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kecamatan Penajam, PPU.
Dari sana, rombongan geser ke lokasi Menara Pandang dan tempat Istana Negara akan dibangun. Setelah itu, Puan meninjau titik nol yang akan menjadi lokasi kantor-kantor lembaga tinggi negara, termasuk DPR.
Selama kunjungan itu, Puan dan Andika selalu berdekatan. Dalam beberapa momen, keduanya bakal “nempel”. Sesekali, keduanya berdialog serius. Banyak juga momen mereka senyum bersama.
Puan mengatakan, kunjungan tersebut untuk mengawal pelaksanaan proyek IKN. Ia ingin memastikan seberapa siap pembangunan IKN setelah UU IKN disahkan DPR. Dengan melihat langsung lokasi calon IKN, ia berharap bisa memberikan catatan-catatan kepada Pemerintah.
“Saya berharap, proses pembangunan dapat berjalan lancar sesuai rencana,” kata Puan, dalam keterangan tertulis, kemarin.
Putri bungsu Megawati Soekarnoputri ini meminta Pemerintah memperhatikan kebutuhan seluruh bangsa dalam proyek IKN. Menurutnya, perlu sinergi dan koordinasi seluruh unsur, dari elemen eksekutif juga legislatif. Jangan diputuskan satu pihak saja.
"Sehingga rakyat dari awal juga sudah merasakan bahwa IKN Nusantara ini adalah milik kita bersama. Bukan hanya urusan membangun gedung Pemerintah," ujar Ketua DPP PDIP ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto